Berburu Babi Hutan, Dua Pemuda Tewas Tenggelam

Berburu Babi Hutan, Dua Pemuda Tewas Tenggelam

KAJEN - Diduga terpeleset saat melakukan perburuan babi hutan di area Sungai Welo masuk wilayah Desa Langkap Kecamatan Kedungwuni, dua pemuda dikabarkan tewas tenggelam. Kedua korban ditemukan oleh rekannya yang saat itu ikut berburu babi hutan.

Informasi dihimpun kedua korban berangkat, Susanto (24) dan Anto (23) merupakan warga Desa Sumub Lor Kecamatan Sragi berangkat bersama rekan rekannya. Mereka tergabung dalam comunitas buru babi yang berasal dari wilayah Sragi, Kesesi, Karangayar dan Rowo cacing bertemu di lokasi perbatasan
Rowocacing dan Desa Langkap Kedungwuni.

Sekira pukul 10.00 untuk berburu babi hutan di area Sungai Welo ikut Desa Langkap Kecamatan Kedungwuni. Kemudian saat sampai dilokasi mereka saling menyebar untuk melakukan perburuan.

Saat itu Santo dan Anto kebetulan arah bersamaan sedangkan rekan lainya berbeda arah. Sekira pukul 11.30 wib, rekan komunitas kehilangan jejak korban. Meski dilakukan pencarian namun korban tidak kunjung ditemukan hingga akhirnya rekan korban bertanya pada warga sekitar apakah mengetahui keberadaan korban atau tidak.
Karena warga tak ada yang melihat akhirnya dilakukan pencarian hingga akhirnya ditemukan korban mengapung di sungai sekira pukul 16.15 wib.

Korban pertama ditemukan adalah Antok yang tak jauh dari lokasi terdapat sendal dan sepatu . Kemudian Susanto ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.

Kasatreskrim Polres Pekalongan AKP Poniman membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, anggota Polsek Kedungwuni sudah mendatangi TKP dan ikut melakukan pencarian dibantu warga sekitar. Sekira pukul 16.15 Wib Hadi Cusanto alias Anto ditemukan di sungai. Setelah dievakuasi dilanjutkan pencarian dan sekira pukul 16.45 Wib Eko Susanto alias Santo ditemukan lalu di evakuasi ke tepi sungai.

"Kedua korban kemudian dibawa ke RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan untuk dilakukan pemeriksaan luar, dan menurut keterangan mendapatkan hasil bahwa diduga keduanya meninggal dunia sudah 3 sampai 4 jam karena sudah ada kaku mayat. Korban meninggal dunia karena tenggelam, " terangnya.

Dari pemeriksaan lokasi kejadian ternyata, Sungai tersebut terdapat kedung ditengah-tengahnya dengan kedalaman sekitar 4 meter. (Yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: