Berinovasi, UMKM Produksi Batik Motif Lumpur

*Selain Produksi Motif Batik Tulis dan Cap
*UMKM Batik Widji

KENDAL - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Batik Widji di Kabupaten Kendal ini mampu mengahdirkan batik yang berkualitas dengan motif yang lain. Tak hanya motif batik tulis dan cap, dengan inovasi yang dilakukannya pelaku usaha kecil ini juga mampu menghadirkan batik dengan motif lumpur. Kendati di tengah pandemi Covid-19, usahanya tetap berjalan dan mampu memenuhi permintaan pasar.

Pemilik UMKM Batik Widji Kendal, Widji Astutik bahwa saat ini selain memproduksi motif batik tulis dan cap, juga membuat motif batik dari lumpur sawah. Dengan keahlianya itu, kini sudah banyak motif batik yang sudah diproduksinya dan bahkan dapat membuatkan batik sesuai dengan pesanan. "Inovasi jenis batik olahan dengan lumpur sawah hasilnya terlihat lebih natural," katanya, Senin (19/10/2020).

Soal harga, UMKM Batik Widji mematoknya dengan harga terjangkau dan bervariasi, mulai dari harga Rp125 ribu hingga jutaan rupiah sesuai dengan permintaan bahan dan motif yang dinginkan oleh para pembeli.
"Tentu harga bisa menyesuaikan selera pembeli dan kebutuhan. Haganya cukup terjangkau, dan bervariasi," ungkapnya.

Widji Astutik menyatakan, bahwa di tengah wabah pandemi Covid-19 ini usahanya tetap berjalan, karena masih ada pesanan, baik dari instansi pemerintahan maupun dari masyarakat sekitar. Pihaknya juga berpartisipasi memberikan edukasi kepada masyarakat yang hendak melihat atau membeli batik, dengan cara menyiapkan tempat cuci tangan dan harus memakai masker dengan benar, serta memberikan bonus masker.

"Edukasi jaga protokol kesehatan ini enting dilakukan. Dengan begitu setiap orang lebih bisa menjaga dirinya pribadi dan orang lain dari bahaya penyebaran virus Covid-19," terang.

Widji Astutik mengucapkan terima kasih kepada instansi pemerintahan maupun dari masyarakat yang telah memberikan dukungan dengan membeli batik lokal di daerah sendiri.

"Sehingga dirinya lebih bersemangat menjadi pelaku UMKM untuk terus maju dan berkarya," imbuhnya yang Ketua Kelompok Batik Sumber Rejeki Kabupaten Kendal tersebut. (lid)

Sumber: