iklan banner Honda atas

Binda Geber Capaian Vaksinasi Booster

Binda Geber Capaian Vaksinasi Booster

KAJEN - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah kini terus menggeber capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster di wilayah Kota Santri. Vaksinasi Booster digelar di Aula Kecamatan Kedungwuni, Rabu (26/01/2022).

Untuk target sasarannya 1.000 orang karena di tempat itu bukan hanya melayani vaksinasi booster, namun dosis 1, 2, dan anak-anak juga dilakukan.

Sekretaris Camat Kedungwuni, Untung Edy Hartono menjelaskan kegiatan ini sebagai tindak lanjut dalam pelaksanaan vaksinasi booster di Kabupaten Pekalongan. Untuk itu, dia mengucapkan terimakasih kepada Binda Jateng yang telah menyelenggarakan vaksinasi, mulai dari anak anak, umum, dan booster di wilayah kerjanya.

''Khususnya vaksinasi booster, sasarannya ASN, jajaran Kecamatan Kedungwuni, guru, dan masyarakat umum,'' tegasnya.

Untuk capaian vaksinasi booster, menurutnya karena masih awal belum mengetahui secara pasti. Namun yang jelas, kegiatan yang digelar Binda Jateng bisa meningkatkan jumlah masyarakat yang divaksin booster. Harapannya, setelah sasaran hari ini, nantinya bisa dilanjutkan pelaksanaan vaksinasi untuk orang lanjut usia (lansia).

Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto menjelaskan untuk agenda Rabu (26/01) berada di 11 daerah. Seperti agenda sebelumnya, vaksinasi yang digelar untuk anak atau pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster. Adapun 11 wilayah itu meliputi, Kabupaten Grobogan, Jepara, Kudus, Temanggung, Wonosobo, Pekalongan, Brebes, Pemalang, Karanganyar, Kota Semarang, dan Kota Tegal.

''Untuk target peserta vaksin dalam kesempatan ini sebanyak 13.000 dosis. Jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak yaitu jenis sinovac dan untuk masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan.'' tegasnya.

Dari semua kegiatan tersebut, Binda jateng mendirikan sebanyak 12 sentra vaksinasi yakni vaksinasi masyarakat door to door diselenggarakan di Kabupaten Grobogan dan Kabuaten Wonosobo. Sementara untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun diselenggarakan di Kabupaten Grobogan, Jepara, Kudus, Temanggung, Brebes (SD Dukuh Tengah 1 dan SD Kemurang Kulon 2), Kota Tegal, Pemalang dan Kota Semarang.

Sedangkan vaksinasi booster untuk masyarakat ada di Kota semarang, Temanggung, Kab Pekalogan,dan Kota Tegal.
Percepatan vaksinasi yang dilakukan binda jateng merupakan dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam upaya menghadapi varian baru masuk ke wilayah. Disamping itu juga mendukung terciptanya kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga masyarakat tahan terhadap virus covid 19 yang terus bermutasi.

''Vaksinasi terhadap anak dilakukan atas instruksi presiden, agar anak juga diberikan vaksin,'' jelas dia dalam press rillisnya.

Hal ini dilakukan lantaran anak juga rentan tertular virus covid-19 dan dalam rangka mencegah sekolah menjadi cluster penyebaran covid, Kemudian ikut mendukung terlaksanaanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sehingga baik pengajar maupun murid bisa melaksanakannya tanpa adanya rasa was-was.

Sedangkan vaksinasi booster diharapan masyarakat tahan dengan ancaman mutasi covid 19. Adapun target vaksin booster adalah masyarakat minimal berumur 18 tahun serta minimal telah mendapatkan vaksin lengkap enam bulan sebelumnya.

Perlu diketahui juga, bahwa vaksinasi booster diberikan gratis alias tidak dipungut biaya kepada masyarakat. Kepada masyarakat yang telah memenuhi kriteria diatas, dapat mencari informasi ke faskes terdekat untuk mendapatkan vaksin booster.

Siswa MI Walisongo Paesan 01 Kedungwuni, Muhammad Bahrul Ilmi mengaku ikut vaksinasi supaya proses belajar bisa kembali normal. "Saya tidak takut karena teman-teman yang lain juga berani, " katanya. (Yon)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: