Nataru, Banser dan Ansor Kompak Jaga Kondusivitas Wilayah

Nataru, Banser dan Ansor Kompak Jaga Kondusivitas Wilayah

IKUT APEL - Ratusan anggota berbagai Ormas di Kendal ikut apel di Mapolres, dalam rangka jaga konduktivitas di wilayah Kendal, di Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

KENDAL - Polres Kendal menggandeng sejumlah ormas guna ikut serta menjaga kondusivitas wilayah selama Natal dan Tahun Baru 2019/2020 (Nataru). Pelibatan ormas yang digagas langsung Kapolres itu bahkan tercatat sebagai yang pertama di Kabupaten Kendal.

Ratusan anggota berbagai Ormas, Selasa (24/12) diapelkan di halaman Mapolres Kendal. Seperti Front Pembela Islam (FPI), Barisan Ansor Serbaguna Nahdatul Ulama (Banser NU), Pemuda Pancasila (PP), Lindu Aji, Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT), dan Kelabang Hitam.

Kapolres Kendal, AKBP Hamka Mappaita mengatakan, keterlibatan Ormas dalam ikut menjaga kondusivitas wilayah Kendal tersebut baru pertama kali terjadi. Oleh karenanya, Kapolres mengapresiasi kesediannya mereka yang ikut berpartisipasi dalam menciptakan kondusifitas wilayah yang aman dan nyaman.

"Semoga kebersamaan ini dapat menjadi tonggak awal yang baik dan dapat berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Jaga terus kondisi wilayah Kendal yang sudah baik ini dan selalu jalin kebersamaan," katanya.

Selain membantu TNI/Polri dalam pengamanan Nataru, momen tersebut menurutnya juga sebagai ajang menumbuhkan rasa kebersamaan dan nasionlisme untuk menjaga bangsa dari ancaman-ancaman yang membahayakan keragaman dan kedamaian bangsa.

"Dengan situasi yang kondusif, perayaan Natal dan Tahun Baru di Kendal bisa berjalan lancar. Tidak ada gangguan, sehingga masyarakat juga bisa merasa aman dan nyaman," terang Kapolres.

Sementara Wali Laskar FPI Kendal, Ahmad Sholeh mengatakan, sedikitnya ada 30 anggota FPI yang terlibat dalam ikut menjaga wilayah Kendal tetap kondusif. Mereka tersebar di Kecamatan Boja dan Limbangan. "Kami mengapresiasi keinginan Polres, karena kami juga sangat toleran terhadap perbedaan," katanya.

Ketua PSHT Kendal, Supriyadi mengatakan, sebanyak 5.000 anggota PSHT Kendal siap menjaga keamanan Nataru. "Kalau yang ditempatkan di pos pengamanan ada 200 anggota. Sisanya berjaga di daerah dan lingkungannya masing-masing," katanya. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: