BPD Diminta Proaktif Awasi Program DD

BPD Diminta Proaktif Awasi Program DD

MENDAMPINGI - Ketua LSM BMW, Sakdullah, saat bersama Profesor Hukum Pidana UGM,Prof Eddy OS Hiariej.

WIRADESA - Lembaga Badan Permusyawaratan Desa (BPD) masih banyak yg lemah dalam pengawasan disebabkan oleh banyak faktor seperti kedekatan, ikut bermain proyek, atau bahkan tidak memahami tupoksi. Padahal, peran mereka terbilang vital, salah satunya dalam mengawasi penggunaan dana desa (DD) agar optimal.

Demikian diungkapkan Ketua LSM Barisan Masyarakat Wiradesa (BMW), Sakdullah, Kamis (12/3/2020). Dia menegaskan pentingnya peran dan fungsi BPD, yakni membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa (Raperdes) bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa, serta melakukan pengawasan kinerja kepala desa.

"BPD juga memiliki kekuatan untuk menyampaikan aspirasi warga, sehingga jelas fungsinya, bukan malah mengerjakan proyek di desa," ungkapnya

Menurut Sakdullah, dalam pembangunan program desa yang paling prinsip adalah transparansi dan partisipatif masyarakat. Namun sayangnya pada umumnya masih lemah terkait usulan penjaringan aspirasi warga, masih bayak sistem aspirasi yang tidak dilakukan dari tingkat dusun yang menjadikan kurang maksimalnya penyerapan secara fisik yang dibutuhkan di tingkat bawah.

"Mekanisme ini harusnya dilakukan sebagai langkah menjaring aspirasi, namun kepentingan politik kadang kurang mengindahkan proses tersebut. Nah, di sinilah BPD harus berperan aktif," pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: