Bupati Asip Terima Penghargaan Sebagai Tokoh Pengayom Masyarakat

Bupati Asip Terima Penghargaan Sebagai Tokoh Pengayom Masyarakat

Dari PD Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan

Ada tiga tantangan yang harus dilakukan dan dijawab oleh Pemkab Pekalongan dalam program kedepan sehingga menjadi program yang nyata. Hal itu disampaikan oleh Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi dalam Sambutannya dalam acara Resepsi Gebyar Muktamar Muhammadiyah ke-48 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, Kajen, Minggu (29/12/2019).

Selain itu Bupati Asip juga mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan sebagai tokoh pengayom masyarakat Kabupaten Pekalongan bersama dengan penasehat PDM Muhammadiyah, Farid Ahwan yang mendapatkan penghargaan sebagai inovator sejati tahun 2019.

Bupati Asip berharap kerjasama yang selama ini berjalan dengan baik bisa terus terjalin sehingga apa yang menjadi program besar muhammadiyah juga menjadi konsen pemerintah serta apa yang menjadi program besar pemerintah juga menjadi perhatian dari Muhammadiyah.

"Sinergitas dan kolaborasi seperti inilah yang insyaAllah akan menjadi modal pembangunan Kabupaten Pekalongan agar lebih maju lagi," ujarnya.

Lanjutnya, Bupati Asip juga menerangkan ada tiga tantangan yang harus kita jawab untuk program kedepan. Pertama bagaimana meningkatkan derajat kesehatan, kedua bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan dan ketiga mengembangkan sumber daya manusia.

"Di Muhammadiyah, tiga persoalan ini sudah digarap, sudah dipetakan dan sudah dilakukan program-program nyata. Sehingga tidak ada salahnya pemerintah akan mereplekasi program-program yang disampaikan Muhammadiyah," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan, Mulyono Kasturi menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan secara terus menerus setiap tahun tetapi yang paling diramaikan pada menjelang muktamar.

"Kegiatan ini bersifat biasa, mengalir saja, untuk menggemberikan kita semua komponen muhammadiyah termasuk kader penggeraknya dan juga memotivasi pencapaian untuk muktamar yang akan datang. Serta menjaga kedekatan yang sama dengan beberapa tokoh," pungkasnya.

Mulyono menambahkan bahwa Bupati Asip diapresiasi karena prestasinya dan kedekatannnya dengan muhammadiyah dalam periode ini dan jangan disalah artikan dengan dukungan politik karena bukan domainnya muhammadiyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: