Bupati dan Wabup Beserta Ratusan Pejabat Dites Urin, Ini Hasilnya

Bupati dan Wabup Beserta Ratusan Pejabat Dites Urin, Ini Hasilnya

Bupati dan Wabup ikut menjalani tes kebugaran bersama pejabat OPD.

BATANG - Untuk mengetahui kondisi kesehatan para pejabat eselon II dan III dilingkungan Pemkab Batang, pihak Dinas Kesehatan melakukan pengukuran kebugaran dan pemeriksaan kesehatan.

Pada kegiatan yang juga melibatkan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang tersebut, juga dilakukan tes urin bagi ASN, termasuk juga Bupati Wihaji dan Wakil Bupati Suyono.

"Alhamduillah 199 pimpinan OPD dari eselon 2 dan eselon 3 di lingkungan Pemkab Batang semuanya sehat dan bebas narkoba," ujar Bupati Wihaji selepas mengikuti serangkaian kebugaran dengan ASN di Pendopo Kabupaten Batang, Jumat (22/11/2019).

Menurut Bupati Wihaji kegiatan pemeriksaan kebugaraan tersebut merupakn agenda rutin dan wajib bagi ASN di lingkungan Pemkab Batang setiap tahunnya, dan sudah memasuki tahun ketiga.

"Pemkab menerjunkan puluhan petugas kesehatan terdiri dari BNN Provinsi Jateng, BNN Kabupaten Batang, dan Dinkes Batang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan contoh kepada masyarakat Batang bahwa para pejabat di Pemkab Batang cinta hidup sehat dan bebas narkoba, jelas Bupati.

Wihaji menegaskan, pihaknya mewajibkan bagi pejabat OPD untuk mengikuti tes urin dan uji kebugaran. Hal itu juga untuk memberi contoh kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan menjauhi penyalahgunaan narkoba.

Kepala BNNP Jawa Tengah, Brigjen Pol Benny Gunawan, mengatakan kegiatan tes urin kepada ASN Batang sesuai intruksi Presiden yang kemudian hasilnya dilaporkan ke pusat melalui Kemendagri.

"Syukur alhamdulillah Pemkab Batang sudah menyambut dengan baik dan meriah dalam pelaksanaannya, ini ditunjukan dengan terjun langsungnya Pak Bupati dan Wakil Bupati," ujar Benny Gunawan.

Disampaikannya kegiatan tes urine bukan untuk mencari kesalahan, namun justru untuk mencegah jangan sampai ada yang terkena penyalahgunaan narkoba.

Pihaknya mengungkapkan, pengguna narkoba di Jateng sebesar 1,16 persen, masih di bawah prevalensi nasional yakni diangka 1,77 persen, menempatkan Jateng dirangking 32 dari 34 Provinsi.

Namun karena jumlah penduduk jateng yang mencapai 34 juta maka jumlah penggunanya mencapai kurang lebih 280 ribuan.

"Melihat angka tersebut, dalam pemberantasan narkoba wajib dilakukan bersama-sama, sinergi itulah yang ditunjukan di Pemkab Batang," pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Hidayah Basbeth menuturkan serangkaian pemeriksaan di antaranya para ASN terlebih dahulu di cek kesehatannya meliputi gula darah, kolestrol, diabetes, tensi, tinggi badan dan berat badan.

"Untuk kebugaran sendiri mereka harus lari sejauh 1,6 kilometer atau jika mengelilingi area pendopo Pemkab Batang sebanyak empat kali," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: