Bupati Fadia Ingatkan Petani Lele untuk Tidak Menghabiskan Uang Hasil Panen Ikan
KAJEN - Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan pendapatan para petani khususnya petani lele di desa Jeruksari Kecamatan Tirto, Pemerintah Kabupaten Pekalongan memberikan bantuan sarana budidaya lele.
Acara penebaran benih lele dan penyerahan simbolis bantuan sarana budidaya lele oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dilangsungkan di desa Jeruksari Kecamatan Tirto, dengan didampingi Wakil ketua DPRD, Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda, Kepala Bappeda, kepala Dinlutkan, Kepala Dinkominfo. Tampak hadir pula Camat Tirto dan kepala Desa Jeruksari serta para petani setempat, Jumat (30/7/2021).
Penyerahan bantuan sarana budidaya lele itu diharapkan benar-benar bermanfaat dan hal ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap petani, khususnya petani lele yang ada di desa Jeruksari. Apalagi desa Jeruksari termasuk 6 desa kategori miskin di kabupaten Pekalongan.
"Acara hari ini saya pikir tepat sasaran. Memang yang harus kita bantu adalah desa desa yang masuk ke dalam zona yang harus kita perhatikan," ucap Bupati Fadia dalam sambutannya.
Bupati Fadia berharap bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan para petani dengan baik.
"Saya meminta kepada semua yang mendapat bantuan, jangan dipanen uangnya langsung habis. Saya minta uangnya disisihkan untuk membeli bibit dan pangannya lagi. Kalau kita bisa membina, Insya Alloh nanti jadi besar," pintanya.
Lebih lanjut, Bupati Fadia juga meminta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) untuk membantu para petani melalui pendampingan serta membantu pemasarannya sehingga petani bisa mendapatkan harga terbaik.
"Tolong saya titip agar ini menjadi besar dan berkembang. Jangan dihabiskan modalnya. Setiap panen harus disisihkan," pungkas Fadia.
Sementara itu Kepala Dinlutkan Drs.Sirhan dalam kesempatan itu mengungkapkan tujuan bantuan sarana budidaya lele tersebut adalah untuk meningkatkan sarana budidaya ikan, meningkatkan angka konsumsi ikan dan meningkatkan kesejahteraan para pembudidaya di kabupaten Pekalongan.
"Bantuan sarana percontohan budidaya lele ini terdiri dari 10 kolam dengan benih sebanyak 20 ribu ekor. Masing masing 1 kolam diisi 2 ribu ekor. Dan ada 2340 kg pakan yang digunakan sampai panen," terang Sirhan.
Sirhan menambahkan disamping lokasi yang ada di desa Jeruk sari ini, pihaknya juga membuat kegiatan yang sama di desa Pedawang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: