Bupati Minta SOP Penanganan Bencana Diefektifkan
*Tangani Banjir, Pasukan Khusus Dibutuhkan
KENDAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melaksanakan rapat koordinasi penanganan bencana akibat cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Kendal, Selasa (10/1/2023) di Ruang Abdi Praja. Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dan diikuti oleh seluruh jajaran Kepala OPD terkait dan Camat
Dico M Ganinduto menyampaikan, bahwa saat ini wilayah Jawa Tengah tidak terkecuali Kabupaten Kendal tengah menghadapi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung sampai dengan bulan Februari. Untuk itu, perlu penanganan cepat dan terkoordinir dengan seluruh stakeholder terkait di Kabupaten Kendal.
"Total ada 10 Kecamatan dan 49 kelurahan/desa terdampak pada bencana banjir di awal tahun ini, dan butuh waktu cukup lama untuk banjir tersebut surut dari seluruh wilayah. Ini yang masih menjadi catatan kami," katanya
Dico mengungkapkan beberapa arahan, diantaranya perlu ada standar operasional prosedur (SOP) penanganan bencana yang lebih efektif dan efisien lagi yang mencakup posko penanganan bencana, ketersediaan logistik dan dapur umum serta keberadaan fasilitas kesehatan untuk masyarakat. Selain itu, perlu dibentuk pasukan khusus untuk penanganan banjir ini.
Pasukan ini bertugas untuk melakukan pencegahan potensi banjir seperti pembersihan sungai, saluran air, dan lainnya. Memberikan bantuan selama kebencanaan banjir terjadi dan juga pasca banjir seperti pembersihan lumpur.
"Saya juga mengharapkan untuk setiap camat dapat memonitoring wilayahnya masing-masing. Termasuk apabila ada kerusakan sarana prasarana seperti jalan, sekolah, dan lahan pertanian sampaikan kepada saya agar bisa segera diperbaiki dan ditindak lanjuti," ujarnya.
Bupati Dico mengharapkan setelah rapat koordinasi ini Pemkab Kendal dapat menghasilkan kebijakan penanganan kebencanaan tidak hanya selama bencana terjadi, tetapi juga tindakan preventif dan pemulihan pasca bencana. Seluruh instansi diharapkan hadir membantu masyarakat dari hulu hingga hilir
Sementara, Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kendal, Sudaryanto menyampaikan, sudah berkoordinasi dengan Pusdataru dan akan menindak lanjuti dari sungai/kali yang menjadi penyebab banjir, seperti Sungai Blorong dan Kali Bodri yang akan segera dinormalisasi juga. "Koordinasi penanganan sudah dilakukan," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kendal, Sigit Sukistiyo juga menjelaskan telah menerima berbagai bantuan dari BNPB melalui Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp 100.000.000 dalam bentuk logistik yang siap dibagikan apabila terjadi banjir susulan ke depannya. "Serta, Rp 250.000.000 yang dapat digunakan untuk posko kebencanaan," terangnya. (lid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: