Bupati Wihaji Bentuk Pasukan Got, Ini Tugasnya

Bupati Wihaji Bentuk Pasukan Got, Ini Tugasnya

BATANG - Banjir ataupun genangan air yang terjadi disejumlah titik di Kota Batang usai hujan mengguyur, salah satu penyebabnya adalah kurang lancarnya saluran air atau got. Kondisi tersebut tak lepas dari masih kuranganya kepedulian masyarakat akan kebersihan saluran, sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar.

Bupati Wihaji saat meninjau wilayah yang tergenang banjir di Kecamatan Batang belum lama ini. (Dok)

Untuk meminimalisir kondisi tersebut, Bupati Batang Wihaji membuat petugas reaksi cepat dengan membentuk pasukan got. Tim ini nantinya akan bekerja khusus membersihakan saluran air atau got setiap harinya.

"Saluran air atau got memang bertumpuk sampah yang berakibat pada penyumbatan air dan pendangkalan, ini perlu kita bersihkan. Untuk itu, kiya akan bentuk pasukan got yang khusus menangani persoalan tersebut," kata Wihaji didampingi Wakil Bupati Suyono saat gathering dengan awak media di Obyek Wista THR Kramat Batang Senin ( 1/4) malam.

Bupati menjelaskan, untuk urusan pemeliharaan atau pembersihan saluran air, selama ini ada lempar-lemparan tugas di beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Karena itulah, pihaknya akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati terkait pasukan got ini, termasuk personilnya yang berasal dari tiga OPD.

"Pasukan Got kita ambil dari Pekerja Harian Lepas (PHL) di tiga OPD, yaitu Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumaham dan Pemukiman dan Dinas Pekerjaan Umum, yang minimal pasukanya beranggotakan minimal 10 orang. Dengan adanya SK pembentukan, maka mereka bisa bekerjasama dalam satu tim," jelas Bupati.

Bupati juga menjelaskan bahwa saluran air atau sungai yang menjadi fokus untuk dibersihkan yaitu, Sungai Watusalit, got dan sungai Jalan Ahmad Yani, Jalan Gajah Mada, dan beberapa titik muara sungai yang menghambat aliran air ke laut.

"Pasukan got setiap hari kita terjunkan untuk menbersihkan sampah di sungai agar aliran airnya bisa lancar. Dan bila nantinya sungai sudah bersih serta terawat, maka tidak akan ada pendangkalan dan aliran airnya akan lancar," beber Wihaji.

Ditambahkan, untuk peralatan yang akan digunakan untuk pasukan ini sendiri saat ini sudah siap. Mengingat dari ketiga OPD yang ada sudah memiliki alat berat maupun truk pengangkut sampahnya.

"Namun kami tetap meminta masyarakat untuk berperan aktif dan peduli terhadap keberadaan saluran air atau got yang ada disekitarnya. Karena hal itu diperlukan untuk meminimalisir banjir ataupun timbulnya genangan saat musim penghujan. Dan terpenting, jangan buang sampah dan kotoran lain di sungai," tandas Wihaji. (red/hmb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: