Butuh Dana Rp2,4 Miliar, Siap Menerima Wakaf Aghniya
KEDUNGWUNI - Internasional Muhammadiyah Boarding School (IMBS) Miftahul Ulum Pekajangan, kini tengah melaksanakan tahapan pembangunan dalam rangka perluasan gedung asrama putri. Berdasarkan rencana anggaran, pihaknya memperkirakan kebutuhan dana hingga Rp2,4 Miliar untuk mendukung pembangunan asrama tahap kedua ini.
Demikian diungkap Pengelola IMBS Miftahul Ulum Pekajangan, Sumarno, kepada Radar Pekalongan usai rangkaian kegiatan Kajian Muslimah Milenial, Minggu (23/02). Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan berbasis boarding school, IMBS Miftahul Ulum senantiasa berupaya menggerakkan beragam kegiatan sekaligus memperhatikan segala sarana prasarana sebagai pendukung kegiatan pendidikan para santri.
Dalam kesempatan kali ini, pihaknya menggelar kegiatan bertajuk "Muslimah Milenial yang Dirindukan Surga", yang dihadiri oleh kurang lebih 1500 pengunjung dari kalangan muslimah. "Alhamdulilah kegiatan ini menjadi salah satu metode syiar kami yang khususnya ditujukan kepada kaum muslimah," ungkapnya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk memperkenalkan IMBS Miftahul Ulum Pekajangan kepada masyarakat luas sekaligus menjadi salah satu sarana menggalang dukungan bagi para aghniya yang ingin mewakafkan hartanya guna pembangunan asrama IMBS.
Pihaknya mengajak kepada segenap aghniya, yang ingin mewakafkan hartanya guna mendukung penyelenggaraan pendidikan khususnya pembangunan asrama putri di IMBS Miftahul Ulum ini.
Dalam gelaran kajian muslimah kali ini, pihaknya bekerjasama dengan Majelis Dhuha Nasional, Garis Depan Dakwah Organizer, dan Kajian Eksklusif Viqih Nikah PCPM Pekajangan dengan turut serta menghadirkan Mubalighoh Nasional, Astri Ivo. Dalam materinya, Astri Ivo yang sekaligus seorang publik figur dan penulis, mengajak para kaum muslimah agar lebih produktif serta senantiasa mengedepankan ibadah sebagai bekal agar kelak dirindukan surga.
Ustadz Sumarno menambahkan, pihaknya berharap agar kaum muslimah mampu menjadi milenial cerdas yang dapat berkembang menjawab arus modernitas yang semakin deras ini. Ia juga menambahkan, keberadaan IMBS Miftahul Ulum juga berupaya mendukung penyelenggaraan pendidikan yang membentuk santri agar senantiasa beriman kepada Allah dan berwawasan IPTEK sesuai yang diamanatkan Muhammadiyah.
"Untuk sekarang ini kami juga masih dalam tahap penerimaan santri gelombang dua yang telah dibuka sejak Februari sampai dengan akhir Mei 2019 nanti," tandasnya. (yak)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: