Derita Wiwik, Sudah 1,5 Tahun Idap Kanker Getah Bening

Derita Wiwik, Sudah 1,5 Tahun Idap Kanker Getah Bening

*Kades Bersama Camat dan Puskesmas Turun Tangan

KUNJUNGAN - Camat Wonopringgo bersama Kades Sastrodirjan dan Kepala Puskesmas Wonopringgo saat mengunjungi Wiwik, warga penderita kelenjar getah bening.

WONOPRINGGO - Nasib malang dialami Wiwik (32), warga Dukuh Wonolobo RT 2 Rw 1 Desa Sastrodirjan, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Sudah 1,5 tahun ini ibu dua anak itu mengidap penyakit kanker kelenjar betah bening, sehingga membuat tubuhnya melemah dan kurus.

Sakit tersebut diperparah dengan kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan. Suaminya yang merantau di Jakarta, selama ini hanya mengandalkan kerja serabutan dengan penghasilan yang tentu jauh dari memadai.

Derita yang dialami Wiwik pun mengundang keprihatinan Pemerintah Desa Sastrodirjan hingga Camat Wonopringgo. Baru-baru ini, keduanya bersama Kepala Puskesmas Wonopringgo menyempatkan diri mengunjungi Wiwik di rumahnya guna melihat langsung kondisinya.

"Saya, Bu Camat, Kepala Puskesmas, TKSK, hingga PKH bersama-sama mengunjungi mba Wiwik, warga Desa Sastrodirjan yg sudah 1,5 tahun ini menderita kanker kelenjar di leher, "ungkap Kades Satrodirja, Widiana, dalam keterangan kunjunganya, Rabu (11/3/2020).

Dikatakan Widiana, Wiwik sendiri sudah melakukan berbagai upaya pengobatan hingga pernah dirawat secara alternatif di Purbalingga. Namun demikian, semua ikhtiarnya itu belum juga membawa perubahan atas sakit yang dideritanya. Alih-alih sembuh, Wiwik malah sampai ngedrop fisiknya.

"Wiwik pernah mejalani pengobatan alternatif di Purbalingga, namun setelah beberapa waktu berlalu dirasa kondisinya semakin drop. Saya sebagai kades akan mengalokasikan dari dana desa untuk oprasional kesehatan bagi gakin (keluarga miskin) yang membutuhkan. Kebijakan ini sesuai dengan arahan Bu Camat Tuti agar penggunaan DD tepat dan transparan, jelas Widiana.

Kepala Puskesmas Wonopringgo, dr Chamim yang turut hadir juga melakukan pemeriksaan menyeluruh kepada Wiwik. Rencananya, hasil pemeriksaan akan ditindaklanjuti dengan membuatkan surat rujukan ke RS dengan memfasilitasi ambulans.

Tidak hanya itu saja, Camat Wonopringgo, Tuti Hariyati melalui unsur terkait penanganan kesehatan keluarga miskin seperti PKH, TKSK dan Puskesmas meminta agar bisa mengidentifikasi kebutuhan pasien secara tepat. "Bu Camat juga datang membawa bantuan sembako," imbuhnya.

Kades berharap, dengan kunjungan tersebut nantinya Wiwik bisa berobat secara medis dan segera diberikan kesembuhan. "Karena pasien juga sudah mempunyai KIS (Kartu Indonesia Sehat). Bagi pemerintahan agar lebih mudah dalam pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin," pungkasnya.

Widiana juga mendelegasikan kepada perangkat, PKK, Karang Taruna agar ikut peduli dan cepat tanggap jika terdapat kasus-kasus semacam itu. Terlebih jika berkaitan dengan keluarga miskin, sehingga tidak terlambat dalam penanganan. (ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: