Ngamar di Hotel, Lima Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia

Bukannya memperbanyak ibadah, lima pasangan bukan suami istri malah tertangkap basah sedang asyik ngamar di hotel di Bulan Ramadhan. Kelima pasangan itu pun terjaring razia tribumtranmas yang digelar Satpol PP Kendal, Kamis (23/5).

Mereka terjaring saat asyik berduaan di kamar hotel di wilayah pantura Kendal, seperti hotel di sepanjang Jalan Lingkar Kaliwungu Kendal serta hotel di Jalan Tentara Pelajar Kendal.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kendal, Toni Ariwibowo mengatakan, lima pasangan bukan suami istri itu diamankan petugas dalam rangka razia penyakit masyarakat (pekat) serta penegakan perda. "Dari sejumlah hotel, mereka kami amankan. Langkah ini sebagai upaya penegakan perda nomor 11 tahun 2013 tentang Tribuntranmas Kabupaten Kendal," katanya.

Lima pasangan tak resmi itu selanjutnya dibawa petugas untuk dilakukan pendataan dan penyidikan. Selain dilakukan pembinaan, mereka juga membuat surat pernyataan. Bagi mereka yang datanya sudah tertera di database akan dikenakan pasal. "Kami kenakan Pasal Tipiring bagi mereka yang sudah pernah kena razia," ungkapnya.

Kegiatan razia perkat dan penegakan perda akan terus digencarkan Satpol PP. Menurut Toni, hal itu untuk menjaga lingkungan Kabupaten Kendal agar tetap aman dan kondusif, terlebih saat Bulan Suci Ramadhan. "Razia dan jeratan pasal Tipiring ini untuk memberi efek jera bagi mereka. Kartena status mereka bukan suami istri," tandasnya.

Salah satu yang terjaring, Jumaedi, warga Ngampel mengaku dirinya baru masuk hotel pada pagi hari ini dan belum melakukan apa-apa. Saat terjaring dirinya dan pasangannya masih dalam berbincang-bincang biasa. "Ngamar di hotel sama calon istri. Saya sudah duda dan calon saya sudah lama menjanda," katanya.(lid).

Sumber: