Siswa Asal Papua Ajak Peserta Menari Yosofa Usai Upacara Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Pekalongan

Siswa Asal Papua Ajak Peserta Menari Yosofa Usai Upacara Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Pekalongan

KAJEN - Sebanyak perwakilan mahasiswa dari 8 perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Pekalongan bersama dengan TNI, Polri, ASN, pelajar dan perwakilan organisasi kemasyarakatan mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019 di Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Senin (28/10/2019).

Dalam upacara Hari Sumpah Pemuda ke-91 tersebut dipimpin oleh Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi dan mengusung tema "Bersatu Kita Maju", Bupati membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang teiah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda,

Usai upacara Bupati Asip mengungkapkan dalam upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ke-91 tingkat Kabupaten Pekalongan tahun 2019 ini pihaknya memotivasi generasi muda agar rajin belajar, tekun, inovatif, progresif, berani menghadapi tantangan dunia.

"Tadi kami memberikan penghargaan kepada para pemuda berprestasi antara lain ada yang membuat bahan sampah menjadi pavling block. Ada juga yang membuat obat kurang darah dari herbal yang dibuat oleh para pemuda pelopor kita," ujar Bupati.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa yang paling penting pada upacara Sumpah Pemuda kali ini dihadiri oleh para mahasiswa dari 8 perguruan tinggi yang ada di Kota Santri tercinta ini.

"Disamping itu, dihadiri para siswa siswi asal Papua yang bersekolah di SMA I Bojong. Mereka tadi mengajak kita semua yang hadir untuk menari Tarian asli Papua yaitu tari Yosofa yang sangat energik dan menjadikan kita sehat karena senantiasa bergerak," terangnya.

Dalam upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menyerahkan penghargaan kepada para pemuda pelopor dan organisasi kepemudaan yang berprestasi dari berbagai bidang. Antara lain untuk Bidang Pendidikan, juara I Bayu Taufan H, juara II Isnah Kharimah dan juara III Galang Setianto.

Selanjutnya, Bidang SDA, Lingkungan dan Pariwisata. Juara I M. Kuswoto (juga juara III tingkat Provinsi), juara II M. Rusbiyana dan juara III Siti Umi Kulsum. Dan di Bidang Pangan, untuk juara I Ainun Muthoharoh, juara II Abdul Basir dan juara III Silvi Amalia. Serta Bidang Organisasi, juara I yaitu Nasiyatul Aisyiyah, juara II Iqro dan juara III IPPNU Kabupaten Pekalongan.

Untuk para pemenang lomba baik tingkat Kabupaten maupun Provinsi, Bupati berjanji akan mengumpulkan mereka dan diajak berdiskusi agar karya mereka secara ekonomi menambah nilai lebih.

"Ayo para pemuda, kita terus-menerus berjuang dengan lebih keras lagi, manfaatkan alam Kabupaten Pekalongan yang indah ini untuk terus belajar dan mengembangkan diri," tandas Bupati.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Hindun menambahkan bahwa dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 ini mudah-mudahan pemuda agar semakin berkualitas, maju, inovatif dan turut berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara.

"Khusus di Kabupaten Pekalongan sudah ada beberapa yang berprestasi dibidangnya masing-masing baik itu bidang pendidikan, bidang pangan, bidang SDA, lingkungan dan pariwisata serta organisasi kepemudaan yang berprestasi, tentunya semangat itu harus terus dilanjutkan dan ditularkan kepada para pemuda yang lain," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: