Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Konfeksi Celana Jeans Hangus Terbakar
KAJEN - Diduga akibat korsleting listrik, rumah konveksi celana jeans milik Adi Basuki (45) yang berada di RT 1 RW 1 Dusun Cokrah, Desa Kwagean, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Senin (15/7/19) malam terbakar.
Awan (50) warga Kwagean sekaligus pekerja di rumah tersebut menceritakan, pada saat terjadinya kebakaran rumah konveksi dalam kondisi sepi, karena tidak ada pekerja akibat aliran listrik padam sejak pagi. Akibatnya pekerjaan pun dikerjakan pada malam hari.
"Lampu mati dari pukul jam 09.00 WIB dan baru menyala sekitar pukul 17.00 WIB. Kemungkinan kebakaran terjadi sekitar pukul 17.30 WIB pada saat listrik menyala," ungkap Awan.
Menurutnya pada saat kejadian ia berada di rumah, dan tiba-tiba di panggil saudaranha jika tempat kerjanya keluar asap hitam yang pekat. "Mendengar itu, saya langsung keluar rumah menuju ke tempat kerja. Sampai di lokasi saya kaget api sudah besar," jelas Awan.
Beruntung pada kejadian itu tidak ada korban jiwa maupun luka. "Bangunan ludes terbakar, ada beberapa mesin yang bisa diselamatkan dan ada juga yang tidak bisa. Tapi, alhamdulilahnya tidak ada korban jiwa," jelas Awan.
Sementara itu, M Nidlomudin anggota BPBD Kabupaten Pekalongan menjelaskan, pihaknyamendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada kebakaran di daerah Wonopringgo. "Tim BPBD menerjunkan delapan orang untuk membantu tim damkar Kabupaten Pekalongan memadamkan api. Selain itu juga TNI, Polri, PMI, dan masyarakat juga ikut memadamkan kebakaran tersebut," bebernya.
Menurut Nidlomudin dari informasi masyarakat, api pertama kali muncul sekitar pukul 18.00 WIB. Sedangkan untuk penyebab kebakaran belum diketahui. "Api berhasil padam sekitar pukul 19.30 WIB dengan menerjunkan dua mobil damkar Kabupaten Pekalongan," jelasnya.
Terpisah Kapolsek Wonopringgo Iptu Fauzi membenarkan bahwa ada kejadian kebakaran di wilayah Wonopringgo. "Lokasi kebakaran di tempat konveksi celana jeans yang berada di RT 1 RW 1 Dusun Cokrah, Desa Kwagean, Kecamatan Wonopringgo," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Fauzi menambahkan untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dan tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: