Siswa SMK Yapenda 1 Kedungwuni Ciptakan Motor ATV dari Bahan Bekas
![Siswa SMK Yapenda 1 Kedungwuni Ciptakan Motor ATV dari Bahan Bekas](https://radarpekalongan.disway.id/uploads/IMG-20220222-WA0012.jpg)
KEDUNGWUNI - Di tengah pandemi Covid-19, pelajar SMK Yapenda 1 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, tetap kreatif. Siswa jurusan TBSM mampu menciptakan motor jelajah di segala medan atau dikenal dengan 'All Terrain Vehicle' (ATV) dari bahan bekas sisa kegiatan praktikum mesin.
Kepala Sekolah SMK Yapenda 1 Kedungwuni, Ir Hj Suryati, didampingi Kabid Humas Suharyono SPd, Selasa (22/2/2022), tampak mencoba motor ATV rakitan siswa Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) di halaman sekolah setempat. Motor ATV ini tampak melaju tanpa kendala. Mutu dan kualitasnya pun terjamin. Padahal biaya produksinya bisa ditekan karena menggunakan bahan bekas praktik mesin yang tak terpakai.
"Alhamdulillah anak-anak sudah berhasil menciptakan hasil karya ATV ini, dan kemarin sudah diuji coba dari Pengawas Cabang Dinas Pendidikan sudah rawuh ke sini. Pengawas sudah menguji cuba kemampuan dari ATV ini. ATV ini muat 300 sampai 600 kg," ungkap Suryati.
Proses pembuatan ATV itu butuh waktu sekitar 1 bulan. Kendala yang dihadapi anak-anak harus bisa memilah dan memilih bahan-bahan bekas, agar bisa dirakit menjadi motor ATV.
Ia berharap, hasil karya anak-anak itu bisa meningkatkan semangat pelajar lainnya untuk terus berinovasi. Meskipun proses belajar mengajar saat ini terganggu karena masih pandemi Covid-19.
"SMK Yapenda 1 Kedungwuni sebagai sekolah vokasi senantiasa berupaya memberikan pembekalan kepada peserta didik agar lebih siap menghadapi dunia industri paska lulus. Salah satu yang dilaksanakan oleh siswa Yapenda 1 Kedungwuni khususnya Jurusan TBSM adalah merakit motor ATV dengan bimbingan guru TBSM. Motor ATV ini memanfaatkan material sisa bahan praktik mesin yang tidak terpakai," terang dia.
Selain diharapkan bisa memantik semangat peserta didik lainnya, motor ATV ciptaan siswa Jurusan TBSM ini diharapkan bisa mendukung pengembangan wisata alam di Kabupaten Pekalongan. Masyarakat bisa memesan motor ATV itu, dengan biaya yang lebih murah dibandingkan produk pabrikan.
"Semoga hasil karya siswa tersebut juga bisa memberikan sumbangsih di tempat wisata yang ada di Kabupaten Pekalongan. Sudah banyak tempat wisata di sini. Hasil karya ATV ini bisa digunakan di tempat-tempat wisata," katanya.
Ia berharap, kedepan anak-anak lulusan SMK Yapenda 1 Kedungwuni siap untuk menghadapi dunia industri. Sehingga mereka punya bekal keterampilan yang baik. Lulusan SMK Yapenda 1 Kedungwuni pun selama ini bisa bersaing di dunia kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
"Lulusan kami sudah ada yang bekerja di Jepang dan Malaysia juga," ungkapnya.
Rencananya ATV buatan anak-anak SMK Yapenda 1 Kedungwuni ini akan dipamerkan di Bebekan pada hari Jumat, dan di Kajen pada hari Minggu. Ditambahkan, di SMK Yapenda 1 Kedungwuni sendiri ada empat jurusan. Yakni TBSM, teknik kendaraan ringan (TKR), teknik komputer jaringan, dan jurusan akuntansi.
"Anak-anak di sini juga dibekali praktik kewirausahaan, dengan harapan anak juga bisa punya kemandirian berusaha. Selain tentunya mampu bersaing di dunia industri," imbuhnya. (had)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: