Diduga Gas Bocor, Pranggok Batik Terbakar
KOTA - Dua pranggok atau tempat produksi batik di RT 05 RW 16 Kelurahan Bendan Kergon, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan terbakar pada Minggu (18/12/2022) siang.
Saksi mata yang merupakan pekerja di pranggok tersebut, Herianto, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu, para karyawan sedang istirahat siang. Herianto melihat tiba-tiba ada semburan api dari tabung gas elpiji yang sedang dipakai untuk memasak malam atau lilin batik.
"Apinya sudah berusaha saya padamkan, tapi tidak bisa, tambah besar," katanya.
Kobaran api cepat membesar karena banyak bahan-bahan mudah terbakar. Api juga mengenai satu pranggok lagi yang berada di sebelahnya.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu segera berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Petugas Damkar dari Kota Pekalongan juga tiba di lokasi, berikut dua armadanya. Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit kemudian.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Hanya saja, pemilik tempat usaha diperkirakan mengalami kerugian hingga lebih dari 10 juta rupiah.
Petugas kepolisian dari Polsek Pekalongan Barat yang tiba di lokasi mengamankan barang bukti dua tabung gas elpiji kemasan 3 kilogram. Dari keterangan saksi, diduga kebakaran itu diakibatkan karena ada tabung gas elpiji yang bocor.
Pemilik pranggok, Wahyu Budiono, mengatakan dua pranggok yang terbakar itu merupakan satu pranggok untuk memasak lilin batik dan mengecap kain batik, sedangkan satu pranggok lainnya untuk proses ngelorot atau membersihkan kain batik dari bekas lilin. (way)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: