Diduga Terlibat Kasus Penembakan Istrinya Sendiri, Kopda M Diburu Pom AD Kodam IV Diponegoro.

Diduga Terlibat Kasus Penembakan Istrinya Sendiri, Kopda M Diburu Pom AD Kodam IV Diponegoro.

TNI mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan Kopral Dua Muslimin alias Kopda M segera melapor kepada petugas.

Kopda M masih diburu Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Pom AD) Kodam IV Diponegoro.

Dia jadi buronan lantaran menghilang seusai insiden penembakan istrinya, RW (34) di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7).

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) IV Diponegoro Letnan Kolonel (Letkol) Inf Bambang Hermanto mengatakan Kopda M menghilang setelah kejadian serta mangkir dalam kedinasan.

Bambang meminta peran serta masyarakat untuk melapor bila melihat keberadaan Tamtama yang bertugas di Batalion Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) 15/DBY Semarang itu.

"Tolong segera melaporkannya ke instansi TNI AD terdekat atau langsung ke Kodam IV Diponegoro," ucap Bambang melalui keterangan tertulis kepada JPNN Jateng di Semarang, Minggu (24/7).

TNI AD membutuhkan informasi keberadaan Kopda M agar oknum tentara itu bisa menjalani pemeriksaan.

Kopda M menghilang setelah sempat mendampingi sang istri menjalani operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di perut sang istri.

Selain itu, Kopda M juga melakukan pelanggaran setelah tidak hadir tanpa izin (THTI) dalam kedinasan.

Menurut Letkol Bambang, titik terang dugaan keterlibatan Kopda Muslimin dalam penembakan sang istri masih dalam penyelidikan tim gabungan Kodam IV Diponegoro bersama Polda Jawa Tengah.

"Saat ini tim juga tengah fokus mencari keberadaan kopda M guna dimintai keterangan dalam rangka proses hukum lebih lanjut," ucapnya.

Tim Polrestabes Semarang bersama TNI setempat terus memburu otak pelaku penembakan terhadap RW, istri Kopda M, prajurit TNI di Kota Semarang.

Dugaan keterlibatan Kopda M muncul setelah yang bersangkutan menghilang seusai peristiwa penembakan.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyebut penyidik sudah menangkap lima orang yang terlibat penembakan istri TNI itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: