Diparkir di Teras Rumah, Motor Penjual Cilok Terbakar

Diparkir di Teras Rumah, Motor Penjual Cilok Terbakar

KAJEN - Nasib sial menimpa seorang penjual cilok, yakni Aoni (46) warga Desa Krandon Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Motor yang kesehariannya digunakan untuk mencari nafkah dengan berjualan cilok terbakar, Minggu (10/2) pagi dinihari sekitar pukul 01.00 wib.

Polisi memeriksa motor beserta gerobak penjual cilok yang terbakar. (Dok Polresta Pekalongan)

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum kejadian Aoni baru pulang dari berjualan pada Sabtu (9/2) sekitar pukul17.30 wib. Saat itu dia langsung memarkirkan sepeda motornya di teras depan rumah dengan posisi motor menghadap ke arah Barat, sedangkan gerobaknya masih berada di atas motor. Selain itu, kompor serta tabung gas masih terpasang.

Aoni sendiri selanjutnya masuk ke dalam rumahnya untuk beristirahat. Namun pada Minggu (10/2) sekira pukul 01.00 wib, korban terbangun dari tidurnya dan melihat nyala api dari arah teras depan rumah. Melihat hal itu, diapun langsung bangun dan berlari untuk melihat sumber api.

Saat dilihat dari jendela rumah, dia melihat motornya telah terbakar. Aonipun langsung berteriak meminta pertolongan, warga yang mendengar teriakannya mulai berdatangan untuk membantu memadamkan api.

Beberapa saat kemudian setelah mendapatkan laporan, pihak kepolisian dari Polsek Kesesi dan Unit Inavis Sat Reskrim Polres Pekalongan langsung mendatangi lokasi kejadian.

Saat itu juga Polisi langsung melakukan olah TKP dan mencari saksi. Selain itu, untuk kepentingan penyelidikan polisi juga mengamankan barang bukti berup Sebuah sepeda motor honda karisma 125 warna hitam dengan No.Pol : G-3070-AK, buah kompor gas dalam kondisi terbakar, tabung gas ukuran 3 kg warna hijau muda dan sebuah gerobak tempat berjualan cilok dan sosis goreng.

Kasubbag Humas Polres Pekalongan mengatakan bahwa kejadian tersebut murni musibah, namun demikian pihak kepolisian tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Kejadian itu adalah musibah, namun kami tetap melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab pastinya," tandasnya. (rls/red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: