Direndam Banjir Rob, Slamaran yang Dulu Aman Kini Memprihatinkan

Direndam Banjir Rob, Slamaran yang Dulu Aman Kini Memprihatinkan

Karena kondisi pasang air laut makin tinggi, kini pihaknya bersama DPUPR kembali melakukan penanganan darurat dengan menambah ketiggian tanggul di Kali Mati menggunakan sand bag. "Ini masih proses pemasangan sand bag. Targetnya ketinggian karung yang dipasang adalah 50 sentimeter dengan panjang 500 meter untuk menahan aliran air," kata Dimas.

Banjir rob di Kota Pekalongan sebenarnya sudah sebulan terakhir terjadi. Beberapa wilayah diantaranya Kelurahan Kandang Panjang, Panjang Baru, Pasirkraton Kramat dan Tirto sudah digenangi banjir rob hampir setiap hari. Namun kondisi banjir rob makin parah sejak 31 Mei 2020 dan berlanjut sampai hari ini. Berdasarkan prediksi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Tanjung Mas, pasang air laut maksimum masih akan terjadi sampai akhir bulan Juni mendatang.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: