Ditengah Gempuran Rob, Raih Juara 2 Sekolah Adiwiyata

Ditengah Gempuran Rob, Raih Juara 2 Sekolah Adiwiyata

*SDN Kandang Panjang (KP) 2

KANDANG PANJANG - Berada wilayah cekungan sehingga sering tergenang banjir ataupun rob, tidak menyurutkan semangat SDN Kandang Panjang (KP) 2 untuk mengelola lingkungan dengan baik, sehingga SDN KP 2 berhasil meraih juara 2 sekolah Adiwiyata tingkat Kota Pekalongan.

Disampaikan oleh Kepala SDN KP 2 Ahmad Mulyono, kepada Radar Pekalongan Senin (28/11/2022) bahwa SDN KP 2 sebelumnya sudah ditetapkan untuk mengikuti sekolah adwiyata, sehingga sejak saat itu sekolah terus mengembangkan kegiatan yang meningkatkan penataan sekolah untuk menjadi sekolah yang hijau dan melestarikan lingkungan hidup.

"Kami mengisi instrumen-instrumen terkait sekolah adiwiyata, lalu melakukan berbagai kebijakan untuk melaksanakan program pelestarian lingkungan," ungkap Mul sapaan akrabnya.

Dijelaskan lebih lanjut, di sekolah adiwiyata setidaknya ada 4 hal yang perlu diperhatikan, yaitu terkait kebijakan sekolah yang mencerminkan upaya-upaya pelestarian lingkungan, adanya Pengembangan Kegiatan yang melibatkan seluruh komponen yang ada di sekolah untuk terlibat aktif dalam upaya-upaya pelestarian lingkungan, ke tiga pengembangan pembelajaran di kelas yang mengimplementasikan upaya-upaya pelestarian lingkungan dan itu masuk kedalam kurikulum dan diterjemahkan di diimplementasikan dalam rencana pembelajaran yang di wujudkan dalam pembelajaran di kelas tentang upaya -upaya pelestarian lingkungan. Dan ke empat pengembangan sarana prasarana yang mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan .Dan yang tidak kalah penting di luar itu semua, yaitu melakukan kampanye-kampanye kepada masyarakat.

"Karena siswa kita cukup banyak ada 420-an sehingga wali siswanya juga banyak dan itu menjadi suatu potensi yang besar untuk mengembangkan kampanye untuk seluruh warga sekolah," imbuhnya.

Selain itu, dari ke empat hal yang ditetapkan oleh sekolah adiwiyata, SDN KP 2 membuat program misalnya dari aspek kurikulumnya memanfaatkan lingkungan untuk sumber belajar dengan ikut melakukan gerakan menanam pohon di pantai, bersih-bersih serta sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kepedulian untuk melestarikan lingkungan.

"Kalau untuk sarana prasarana yang kita kembangkan yaitu dengan membuat taman-taman dan setiap siswa hibah 1 tumbuhan," jelas Mul.

Tidak hanya para guru saja yang turut serta berperan aktif dalam mengupayakan pelestarian lingkungan, namun siswa-siswi SDN KP2 juga mengambil peran menjaga lingkungan dengan menjadi kader adwiyata sekolah.

Kader adwiyata sendiri dibentuk dari siswa-siswi SDN KP 2 dengan jumlah 10 persen dari total siswa dan kemudian mereka dibina oleh pembina sekolah yang sebelumnya pembina sudah dibina oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Kami berharap, semua komponen sekolah itu sadar betul dan mempunyai pengetahuan yang baik tentang upaya-upaya pelestarian lingkungan, sehingga terlibat aktif penuh dalam kesadaran untuk melestarikan lingkungan," pungkasnya. (mal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: