Diwaduli Warga Tirto, Wali Kota Respon Cepat

Diwaduli Warga Tirto, Wali Kota Respon Cepat

KUNJUNGAN - Dengan didampingi Camat Pekalongan Barat dan Kabag Pemerintahan, Sabaryo. Wali Kota HM Saelany Machfudz SE mengunjungi warga RT 03 dan RT 04 RW 08 Kelurahan Tirto

KOTA - Respon cepat ditunjukan Wali Kota HM Saelany Machfudz SE ketika 'diwaduli' warga RT 03 dan RT 04 RW 08 Kelurahan Tirto mengenai kondisi jalan pemukiman warga setempat, yang kebanjiran saat dilanda hujan deras. Itu dibuktikan dengan kunjungan langsung area terdampak banjir, kemarin.

Dengan membonceng sepeda motor yang dikendarai Camat Pekalongan Barat, Taufiqurohman, Wali Kota bersama Kepala Bagian Pemerintahan, Sabaryo dan Lurah Tirto blusukan ke pemukiman yang dihuni 750 jiwa itu. Di lokasi, Wali Kota melihat langsung genangan air di Jalan yang biasa dilintasi warga.

Dihadapan warganya, Saelany Machfudz mengaku prihatin dengan sistem pembuangan air. Oleh karena itu, ia akan memperbaikinya sebagaimana keinginan warga. "Terima kasih masukannya. Nanti kami bantu (penanganan banjir,red)," jawabnya.

Wali Kota meminta usulan warga, juga disampaikan dalam forum Musrenbang Kelurahan, sampai tingkat Kota. Sehingga memudahkan dirinya untuk mengawal anggaran yang menjadi usulan warga. "Apalagi penanganan banjir di Kota Pekalongan menjadi prioritas kami. Demi warga, kami akan bantu," tegasnya lagi.

Camat Pekalongan Barat, Taufiqurohman menjelaskan, setiap kali hujan lebat datang, kondisi jalan pemukiman warga Tirto selalu banjir. "Makanya kami mengharapkan, ada pompa air untuk menyelesaikan banjir," ucapnya.

Taufiq juga berharap Pemkot membangun parapet di sepanjang Rw 08 Kelurahan Tirto. Sehingga bisa meminimalisir limpasan air dari sungai Bremi.

Warga setempat, H Tubagus Sadaruddin menambahkan, akibat hujan hujan deras Jumat sore pekan lalu telah mengakibatkan tiga hari terakhir terendam banjir. "Kami sebagai warga mengharapkan adanya tindakan konkret dari Pemkot guna mengatasi banjir tersebut. Diantaranya pembangunan parapet di sepanjang RW 08 yang dilintasi Sungai Bremi dan pembangunan rumah pompa guna meminimalisir limpasan air sungai," pungkasnya. (dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: