DPUPR Bangun Tiga MCK Komunal

DPUPR Bangun Tiga MCK Komunal

KOTA - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah membangun tiga MCK komunal masing-masing di wilayah Kelurahan Pasirkraton Kramat, Degayu, dan Klego. Pembangunan MCK komunal merupakan salah satu upaya untuk mengelola limba domestik dan mendorong masyarakat tidak membuang air sembarangan.

Berdasarkan data, Kota Pekalongan 100 persen Open Defecation Free (ODF) 100% tapi sudah menyentuh angka 99,7%. Artinya masih ada yang masih BAB sembarangan.

"Pembangunan dan pemeliharaan MCK merupakan tupoksi kami dalam hal pengolahan limbah domestik. Gambaran data Dinas Kesehatan 99,7% belum ODF persen masih ada warga yang bab sembarangan bisa karena tak ada MCK umum atau jamban pribadi di rumah," terang Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Kota Pekalongan, Dione Asteria.

Di Kota Pekalongan, disebutkan Dione masih ada dua kelurahan yang belum ODF yakni Pasirkratonkramat dan Setono. Untuk membangun MCK Komunal, dari kelurahan harus ada pengajuan permohonan kebutuhan MCK Komunal dan mendata jumlah pengguna di daerah tersebut. "MCK Komunal dibangun di atas lahan milik pemerintah agar proses pembangunan cepat dilakukan," kata Dione.

Disampaikan Dione pemeliharaan fisik MCK dilakukan ketika MCK masih dibutuhkan masyarakat sekitar atau masih digunakan karena tidak memiliki jamban pribadi. "Seperti yang diperbaiki ini di alanjang Wetan dan Panjang baru, MCK ini masih dibutuhkan para warga," tambahnya.

Data dari Dinas Kesehatan, dibutuhkan 682 jamban pribadi untuk mendorong Kota Pekalongan betul-betul ODF. Namun dari DPUPR terus mendorong ODF juga melalui MCK Komunal ini. "Harapannya dengan dibangunnya MCK untuk sarpras pengolahan limbah domestik yang ada bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Mari jaga dan rawat bersama fasilitas umum atau MCK komunal di Kota Pekalongan," pungkas Dione.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: