Drainase dan Jalan di Desa Randumuktiwaren Rusak Parah

Drainase dan Jalan di Desa Randumuktiwaren Rusak Parah

*Pemdes Berharap Pemda Segera Tangani

BOJONG - Draisnase sepanjang 1,5 Km di wilayah tiga dusun di Desa Randumuktiwaren, Kecamatan Bojong, dalam kondisi rusak, akibatnya luapan air menggenangi jalan ketika hujan tiba.

Dijelaskan Kepala Desa Randumuktiwaren, Kecamatan Bojong, Caharyadi saat ditemui Radar dikantornya, Rabu (11/8/2020) kemarin, bahwa drainase sepanjang 1,5 Km yang melintasi di Dusun Serandukulon, Seranduwetan, dan Dusun Mukten itu kondisinya telah rusak parah. Infrastruktur publik ini merupakan proyek kabupaten yang sudah lima tahun berjalan.

Hardi sapaan akrap kades yang baru menjabat dari Desember 2019 itu mengharapkan ada program bantuan pemerintah daerah guna mengatasi pembangunan yang saat ini belum dimungkinkan dikerjakan dengan anggaran dana desa yang telah terserap untuk program bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa (DD) yang merupakan imbas dari pandemi virus corona.

"Semoga akan ada program perbaikan drainase, karena jika hujan deras semua jalan tergenang air yang meluap. Kondisi sudah parah," tegasnya.

Bukan saja kerusakan drainase di wilayah desanya, namun juga dikeluhkan kondisi jalan kabupaten yang membelah desanya sepanjang 2 Km juga dalam rusak.

Kerusakan jalan aspal tersebut, jelas Hardi, menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Pekalongan, mengingat status jalan tersebut merupakan jalan kabupaten.

"Kemungkinan lokasi tersebut merupakan kontur tanah yang labil, sehingga pengaspalan di jalur kadus 1 dan 3 itu cepat rusak. Mungkin idealnya dibeton jalur tersebut," ungkap pria kelahiran tahun 1987 yang merupakan alumni Madrasah Aliyah Yawapi Kesesi itu.

Caharyadi yang didampingi Kadus Cahyo mengharapkan dinas terkait agar segera memprioritaskan perbaikan jalan dan drainase di wilayahnya, sehingga cepat diperbaiki. "Total jalan dari perbatasan masuk wilayah desa kami dari timur ke arah barat sekitar 4,95 Km, kerusakannya cukup parah sekitar 2 Km," ungkap Cahyo.

Sementara Kabid Bina Marga pada DPU dan Tata Ruang Kabupaten Pekalongan, Arifin, saat dihubungi belum tersambung. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: