Driver Ojol Alihkan Iuran Kas untuk Daftar BP Jamsostek

Driver Ojol Alihkan Iuran Kas untuk Daftar BP Jamsostek

SOSIALISASI - Puluhan driver ojol mitra Grab saat mendapatkan sosialisasi mengenai program BP Jamsostek. Setelah mendapat sosialisasi, puluhan driver ojol siap mendaftarkan diri sebagai peserta.

KOTA - Puluhan driver ojek online mitra Grab dari komunitas Grab Pekalongan Bersatu (GPB) Pekalongan, akan mendaftarkan diri menjadi peserta BP Jamsostek (Sebelumnya disebut BPJS Ketenagakerjaan). Mereka akan mengalihkan iuran kas komunitas sebagai biaya iuran kepesertaan BP Jamsostek karena dirasa memiliki manfaat yang lebih besar.

Untuk memastikan mekanisme pendaftaran, perwakilan GPB mendatangai Kantor BP Jamsostek cabang Pekalongan untuk meminta informasi detail terkait pendaftaran peserta, Senin (28/10). Sebelumnya, puluhan driver ojol dari komunitas GPB telah mendapatkan sosialisasi dari BP Jamsostek pada Minggu (27/10) malam.

"Anggota kami saat ini ada sekitar 150an orang yang aktif. Dari jumlah itu mungkin ada sekitar 65 driver yang akan mendaftar menjadi peserta," tutur perwakilan GPB, Noviar, yang ditemui di Kantor BP Jamsostek cabang Pekalongan, Senin (28/10).

Noviar mengatakan, awalnya dia dan rekan-rekannya mendapatkan informasi mengenai manfaat BP Jamsostek dari driver lain yang sudah terlebih dulu menjadi peserta karena merupakan karyawan perusahaan. Dari sharing dan cerita pengalaman tersebut, pihaknya kemudian memutuskan untuk mengundang BP Jamsostek guna melakukan sosialisasi.

"Sudah banyak respon dari teman-teman untuk ikut mendaftar, terutama yang semalam hadir dalam sosialisasi yakni ada sebanyak 65 orang. Mereka juga sudah kami jelaskan apa saja keuntungan menjadi peserta," tambahnya.

Dia menceritakan, di dalam komunitasnya memiliki kas bersama yang didapat dari hasil iuran para driver. Kas tersebut digunakan untuk membantu sesama driver yang membutuhkan atau sedang tertimpa musibah. Namun setelah mendengar manfaat BP Jamsostek, pihaknya berfikir bahwa uang kas yang selama ini dikumpulkan akan lebih bermanfaat jika dialihkan untuk iuran kepesertaan BP Jamsostek.

"Biasanya uang kas kami gunakan untuk persiapan membantu driver lain yang kecelakaan atau sakit. Itu hasil iuran kami gunakan untuk membantu ditambah iuran spotan dari teman-teman. Setelah mendenga informasi manfaat BP Jamsostek, kami berfikir ini akan lebih bermanfaat dibanding iuran kas saja," jelasnya.

Untuk sementara dikatakan Noviar, rekan-rekan driver akan mengikuti dua program yakni Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja. Untuk iuran peserta, akan ditanggung masing-masing peserta. "Ke depan kami akan tarik anggota kami yang lain untuk juga ikut sebagai peserta," katanya.

Sementara itu, PPS Kepala BP Jamsostek Kantor Cabang Pekalongan, Asti Rifiana menjelaskan, sejauh ini sudah ada sekitar 150 driver ojol baik dari mitra Grab maupun mitra Go-Jek yang sudah mendaftarkan diri sebagai peserta BP Jamsostek. Jumlah tersebut dikatakan Asti baru sebagian kecil dari jumlah driver yang ada.

"Untuk dari wilayah Pekalongan, dari mitra Grab baru 5 persen atau 50 orang dari jumlah driver sekitar 1.000 orang. Sementara dari mitra Go-Jek, baru 10 persen atau 100 orang dari jumlah driver juga 1.000 yang ada di Pekalongan . Kami harapkan setelah ini mereka bisa mengajak serta rekan driver yang lain," harapnya.

Asti menyatakan, BP Jamsostek tidak melihat asal perusahaan para driver namun lebih fokus ke para pekerja. Sebab merekalah yang memiliki resiko sehingga membutuhkan perlindungan. "Teman-teman ini kan sehaian di lapangan, bisa dikatakan 24 jam. Sehingga penting untuk menjadi peserta BP Jamsostek sebagai perlindungan," tambahnya.

Mengenai data jumlah peserta dari kategori Bukan Penerima Upah (BPU) BP Jamsostek Kantor Cabang Pekalongan, hingga Oktober tercatat sebanyak 28.438 peserta. Jumlah tersebut sudah melebihi target satu tahun sebanyak 25.638 peserta. Namun jika merujuk jumlah peserta BPU yang aktif hingga Oktober 2019, tercatat hanya ada sebanyak 6.000 peserta aktif.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: