Dua Alat Pembakar Sampah di TPA Siap Dioperasikan

Dua Alat Pembakar Sampah di TPA Siap Dioperasikan

KOTA - Sebanyak dua unit incinerator atau mesin pembakar sampah ramah lingkungan yang dibeli Pemkot Pekalongan telah kini ditempatkan di TPA Degayu dan siap dioperasikan untuk membantu mengatasi permasalahan sampah di tempat tersebut.

Mesin buatan PT Pindad dengan nama produk Stungta X Pindad itu dibeli senilai Rp2,5 miliar menggunakan APBD Kota Pekalongan 2021, dan punya kapasitas membakar sampah hingga 2 ton per hari.

Wali Kota Pekalongan A Afzan Arslan Djunaid mengaku bersyukur bahwa pengadaan dua incinerator itu sudah tiba di Kota Pekalongan untuk membantu mengatasi permasalahan sampah dan limbah di Kota Pekalongan. Aaf, sapaan akrabnya, menyebutkan, dua unit incinerator itu masing-masing berkapasitas sekitar 2 ton per hari.

"Untuk permasalahan sampah, kita bisa lihat sendiri bahwa, gunungan sampah di TPA Degayu sudah hampir 20 meter dan Alhamdulillah kita sudah mendatangkan incinerator, alat pembakaran sampah sebanyak dua buah dari Stungta x Pindad," ucap Aaf usai menyalurkan baksos PWI Kota Pekalongan kepada para pemulung di TPA Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jumat (11/2/2022).

Pada kesempatan tersebut, Aaf juga mengecek secara langsung pengoperasian alat pembakar sampah ramah lingkungan tersebut. Meski menjadi salah satu solusi mengatasi persoalan sampah, ia mengakui kalau dua unit incinerator yang dibeli Kota Pekalongan itu belum akan bisa maksimal mengurangi volume sampah di TPA Degayu.

Pihaknya menekankan bahwa dalam penanganan sampah ini selain dari program pemerintah yang terus diupayakan, partisipasi masyarakat untuk lebih sadar tidak membuang sampah sembarangan juga dinilai sangat penting.

"Apapun program pemerintah dan biaya yang dikeluarkan,kalau masyarakat tidak peduli dengan lingkungannya dan masih membuang sampah sembarangan, hal ini akan menjadi sia-sia. Semua pihak harus bersinergi baik pemerintah, Forkopimda dan elemen masyarakat," tegasnya.

Lebih lanjut, ke depan, pihaknya tengah mengupayakan agar pengadaan alat incinerator ini untuk penanganan sampah di Kota Pekalongan bisa ditambah, terutama alat tersebut bisa dipasang di tiap kecamatan.

"Rencana kita ke depan akan memasang alat ini di masing-masing kecamatan, minimal satu. Jadi, sampah itu tidak semuanya terbuang di TPA kita, tetapi di masing-masing kecamatan itu sampah bisa terkelola dengan baik, sehingga bisa mengurangi tumpukan sampah di TPA Degayu," tandasnya. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: