Dua Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Dilantik

Dua Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Dilantik

DILANTIK -. Ketua PDM Kendal, KH Muslim melantik dua Direktur Rumah Sakit, yakni Direktur Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Darul Istiqomah (RSUDI) Kaliwungu dan Direktur RSI PKU Muhammadiyah Boja.

KENDAL - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kendal, dr Rokhmat, dilantik sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Darul Istiqomah (RSUDI) Kaliwungu. Pelantikan menggantikan dr Fanny Arditunggal Hakim yang habis masa jabatannya itu digelar di gedung Balai Dakwah Muhammadiyah Kaliwungu, belum lama ini. Bersamaan dengan itu juga turut dilantik dr Hanif Furkon sebagai Direktur RSI PKU Muhammadiyah Boja.

Diketahui, sebelum purna tugas sebagai ASN, dr Rokhmat juga pernah menjabat sebagai wakil direktur pelayanan medik RSUD dr H Soewondo Kendal.

Ketua PDM Kendal, KH Muslim mengingatkan kepada kedua direktur agar memahami bahwa Muhammadiyah mendirikan Amal Usaha Kesehatan (AUK) sebagai lahan dakwah. "Setiap rumah sakit yang didirikan oleh Muhammadiyah sebagai sarana dakwah di bidang kesehatan," katanya.

Selain itu, dia juga meminta kepada direktur untuk mewujudkan rumah sakit yang berkemajuan. " Yakni layanan rumah sakit yang unggul dan Islami," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Majelis Pembina Kesehatn Umum (MPKU) PDM Kendal, H Muntoha mengatakan, untuk menuju RSDI yang berkualitas, dibutuhkan direktur yang bisa bekerja keras sesuai dengan tuntutan zaman di bidang kesehatan. "Sudah saatnya seluruh Rumah Sakit Muhammadiyah beradaptasi menghadapi era industri 4.0, termasuk RSDI Kaliwungu," katanya.

Muntoha menjelaskan, manajemen rumah sakit Muhammadiyah harus didorong untuk melakukan perubahan serta inovasi di segala bidang untuk merespon tuntutan dan kebutuhan konsumen di masa yang akan datang.

"Saya yakin, dr Rokhmat mampu melakukan perubahan-perubahan itu melalui peningkatan kinerja dan memberdayakan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan rumah sakit," tandasnya.

Ketua Majelis Pembina Kesehatn Umum (MPKU) PWM Jateng, dr Ibnu Naser Arrohimi, menyatakan keyakinannya dengan pengalaman kepemimpinan dr Rokhmat sebagai ketua IDI di Kendal. Begitu juga dengan Direktur RS PKU Muhammadiyah Boja yang masih muda, dan diharapkan juga ikut segera melakukan kinerja yang maksimal.

"Di bawah kepemimpinan dr Rokhmat, perjalanan RSDI Kaliwungu bisa makin tertata dan melejit dengan baik. Soal usia, muda atau tua bukan ditentukan hitam atau putihnya rambut," terangnya.

Terkait dengan keberadaan RS PKU Muhammadiyah Boja yang mengalami pasang surut, Ibnu Naser meminta kepada direktur baru untuk segera memproses pendiriannya yang dilandasi dengan semangat beribadah.

"Kendal memiliki 4 amal usaha kesehatan Muhammadiyah yang salah satunya RSI PKU Muhammadiyah Boja diharapkan bulan Agustus sudah berdiri resmi," harapnya.(lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: