Obat Terlarang Berefek Kesehatan Mental
KAJEN - Penyalahgunaan obat-obatan terlarang berbahaya dan sangat buruk bagi kesehatan jiwa dan mental pemakai apalagi tanpa resep dokter.
Adapun kebanyakan dari pemakai tergiur dengan efek dari obat-obatan terlarang yang tidak seberapa jika dibandingkan dengan dampak buruknya, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwiantoro Selasa (03/01/2021). Kata dia, penyalahgunakan obat terlarang efek sampingnya jelas.
"Apabila dipakai berlebih, tidak sesuai dengan peruntukannya, tidak sesuai resep dokter, itu akan merusak diri kita sendiri," terangnya.
Untuk itu pejabat yang akrab dipanggil Wawan, meminta kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan terutama yang memiliki anak remaja, agar ketika dirumah diberi arahan untuk tidak mengonsumsi obat-obat terlarang. Sebab penyalahgunaan obat obatan bisa merusak generasi bangsa.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat hati hati dalam memanfaatkan obat obatan terutama obat keras. Jadi harus sesuai resep dokter. Karena obat tersebut bukan untuk dikonsumsi bebas, obat adalah untuk melakukan pengobatan penyakit tertentu. Apabila menggunakan obat tanpa resep, akan berbahaya," imbuhnya.
Sementara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Masyarakat Sipil (Formasi) Kabupaten Pekalongan, menyoroti peredaraan obat terlarang berkedok toko kelontong. Pasalnya peredaran obat terlarang sudah cukup memprihatinkan.
Ketua DPP Formasi Kabupaten Pekalongan, Mustajirin menyampaikan bahwa pihaknya sudah mendengar kabar peredaran obat terlarang berkedok.
"Dengan adanya peredaran obat terlarang yang disinyalir dijual bebas oleh beberapa toko kelontong tersebar di wilayah kabupaten Pekalongan harus diwaspadai oleh orang tua karena rata rata pembelinya anak remaja," imbuhnya. (Yon)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: