ODP dan PDP Terus Meningkat, Tiga Rumah Sakit Kewalahan

ODP dan PDP Terus Meningkat, Tiga Rumah Sakit Kewalahan

**Tiga RS Kewalahan, Pemda Siapkan RS Lini Tiga

SIAPKAN RS LINI 3 - Untuk mengantisipasi peningkatan ODP dan PDP, Pemkab Pekalongan menyiapkan rumah sakit lini 3 di Puskesmas Wonokerto 2.

KAJEN - Pemudik masuk Kota Santri sudah mencapai hampir 29 ribu orang. Akibatnya, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terus bertambah.

Tiga rumah sakit, yakni RSUD Kraton sebagai rujukan lini satu, serta RSUD Kajen dan RSI Pekajangan sebagai rumah sakit lini dua pun mulai kewalahan menghadapi peningkatan ODP dan PDP tersebut.

Berdasarkan updating terbaru dari Dinas Kesehatan, jumlah ODP di Kabupaten Pekalongan, Kamis (16/4/2020), pukul 14.37 WIB, jumlah ODP naik menjadi 304 orang, dengan rincian 212 dalam pemantauan dan 92 selesai pemantauan. Padahal, data tanggal 14 April 2020, pukul 13.59 WIB, ada 173 ODP, dimana 98 orang dalam pemantauan dan 75 orang selesai pemantauan.

Jumlah PDP hingga kemarin siang terdata 6 orang, yakni 4 sudah pulang dan sehat, 1 meninggal dunia, dan 1 paska rawat inap dari RS Karyadi. Untuk kasus positif ada 4 orang, dimana 1 dirawat, 1 meninggal dunia, dan 2 isolasi mandiri.

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Bambang R, Kamis (16/4/2020), menyatakan, Pemkab Pekalongan telah mempersiapkan rumah sakit lini tiga di Puskesmas Wonokerto 2. Rumah sakit lini tiga ini untuk menampung sementara warga dengan status ODP dan PDP. Di tempat ini, kapasitasnya 34 kamar untuk ODP dan 6 kamar untuk PDP.

"Persiapan sampai hari ini rapat dengan rekanan menjanjikan untuk Minggu depan clear and clean, sehingga Senin Insya allah koordinasi dengan Bupati untuk launching kesiapan RS lini tiga," kata dia.
Menurutnya, pihaknya juga sudah mempersiapkan sumber daya manusia untuk ditempatkan di rumah sakit lini tiga tersebut. SDM itu, kata dia, akan diambilkan dari masing-masing Puskesmas di Kota Santri.

"SDM yang akan ditempatkan di sana harus memperhatikan kaidah RS status darurat Covid. Kita berjuang tapi nafas kita harus terlindungi. Kita sudah membentuk tim khusus Odp-PDP, termasuk dokter spesialis anak, paru, dan radiologi, serta perawat," ujar dia.

Menurutnya, RS Lini tiga merupakan penampungan sementara jika ada pasien dengan status ODP dan PDP. "RS Kajen, RSI, dan Kraton kewalahan, karena banyaknya ODP dan PDP. Salah satu solusi, RS lini tiga dibuat," kata dia. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: