Dukung Kecepatan Penanganan Laka Laut, Tim dan Relawan SAR ARNAVAT Satpolairud Pekalongan Kota Dikukuhkan
KOTA - Dalam rangka mendukung kecepatan penanganan kejadian kecelakaan (laka), laut maupun laka air dan bencana, Tim dan Relawan SAR ARNAVAT Satpolairud Polres Pekalongan Kota dikukuhkan, Rabu (2/11/2022).
Pengukuhan dilakukan Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi kepada puluhan anggota tim dan relawan SAR ARNAVAT, bertempat di Taman Wisata Laut Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan.
Prosesi pengukuhan ditandai dengan pengucapan ikrar oleh anggota dan tim relawan SAR ARNAVAT. Dirangkai dengan penyerahan bendera SAR, penyerahan piagam kartu anggota secara oleh Kapolres didampingi Sekda Kota Pekalongan yang juga Kepala BPBD Sri Ruminingsih. Dilanjutkan dengan penyiraman air bunga oleh Kapolres, Sekda, Camat Pekalongan Utara, Kasatpolair Polres Pekalongan Kota, Kepala PPN Pekalongan, dan perwakilan pejabat terkait.
Sebelum acara pengukuhan, diawali dengan simulasi penanganan dan penyelamatan terhadap seorang nelayan yang terjatuh ke laut setelah kapalnya hancur terhantam ombak. Penyelamatan dilakukan oleh tim Satpolairud Polres Pekalongan Kota, kru Kapal Patroli Ditpolairud Polda Jateng, BPBD dan PMI Kota Pekalongan, dan beberapa unsur dan potensi SAR lainnya.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi menjelaskan bahwa wilayah perairan dan pesisir Pekalongan Kota memiliki karakteristik terdapat gelombang tinggi. Hal ini menjadikan rawan terjadinya laka laut seperti kapal tenggelam, orang tenggelam atau hilang dan jatuh di laut.
Maka dari itu dibutuhkan kecepatan respon dan penanganan terhadap kejadian laka laut maupun laka air dan bencana yang terjadi. Itu dilakukan oleh unsur instansi terkait bersama masyarakat. Maka, untuk mendukung hal itu, dibentuklah tim dan relawan SAR ARNAVAT Satpolairud Polres Pekalongan Kota.
"Mereka adalah garda terdepan sebagai pemberi informasi awal, penuntun, serta yang mengetahui titik awal lokasi terjadinya musibah di perairan, sehingga memudahkan bagi tim atau regu SAR Satpolairud Polres Pekalongan Kota untuk melakukan evakuasi korban. Mengingat relawan SAR ARNAVAT adalah warga setempat, sehingga lebih hafal medan dan karakteristik perairan di wilayahnya.
"Hari ini kita melaksanakan upacara pengukuhan relawan SAR ARNAVAT yang diprakarsai oleh Satpolairud Polres Pekalongan Kota. Pembentukan tim relawan ini dilatarbelakangi karena di Kota Pekalongan, kejadian atau musibah laka air atau laka laut cukup tinggi," tutur AKBP Wahyu.
AKBP Wahyu menyebutkan, dalam tim relawan SAR ARNAVAT ini ada 25 orang yang dikukuhkan dan mereka berasal dari masyarakat sekitar serta personel dari dinas terkait.
"Hari ini tim relawan ARNAVAT Satpolairud Polres Pekalongan Kota kita kukuhkan, mudah-mudahan bisa membantu tugas penanganan kebencanaan dan mereka akan kami berikan pelatihan secara kontinyu," imbuhnya.
Sekda Kota Pekalongan yang juga selaku Kepala BPBD Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih, menyampaikan apresiasi dan selamat atas dikukuhkannya tim dan relawan ARNAVAT ini.
Menurutnya, Kota Pekalongan memiliki potensi besar dan kekuatan masyarakat dalam menghadapi bencana, dengan banyaknya organisasi, komunitas, ormas yang memiliki kepedulian terhadap bencana.
Potensi SDM yang sudah tergabung dalam berbagai elemen kebencanaan ini perlu diwadahi guna meningkatkan profesionaliame dan kapasitas relawan bencana dan kegiatan kemanusiaan serta memudahkan mensinergikan berbagai peran, kolaborasi, dan efisiensi dalam penanggulangan bencana.
"Tentunya, dengan bersama unsur stakeholder dan instansi kebencanaan lainnya, penanggulangan bencana bisa lebih terukur, terarah, dan terkoordinir dengan baik, sehingga pengurangan resiko bencana menjadi keharusan bersama. Kami dari Pemerintah Kota Pekalongan melalui BPBD senantiasa bersinergi dengan TNI, Polri dan relawan, serta masyarakat dalam mengatasi kebencanaan di Kota Pekalongan khususnya bencana di wilayah pantai. Alhamdulillah sudah banyak relawan kebencanaan dan SAR yang sudah terbentuk," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: