Efek Corona Tingkat Pengunjung Pasar Turun 10%

Efek Corona Tingkat Pengunjung Pasar Turun 10%

*Pasar Tradisional Disemprot Disinfektan

SEMPROT PASAR: Petugas tengah menyemprot disinfektan di pasar tradisional. Hadi Waluyo.

KAJEN - Sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona, Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Pekalongan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah pasar tradisional.

Kepala Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Pekalongan Hurip Budi Riyantini, Senin (23/3/2020), menyatakan, penyemprotan disinfektan di pasar tradisional dilakukan pada sore hari, sebab saat itu kondisi pasar relatif sepi. Sehingga kegiatan penyemprotan itu tidak mengganggu aktivitas jual beli di dalam pasar.

"Penyemprotan dilakukan antara pukul 13.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB telah dilaksanakan penyemprotan serentak di seluruh pasar tradisional dalam rangka antisipasi penyebaran virus Covid-19," terang dia.

Menurutnya, kegiatan itu dilakukan serentak menindaklanjuti perintah Bupati Pekalongan Asip Kholbihi agar sarana prasarana publik termasuk pasar disemprot disinfektan.

"Penyemprotan ini bertujuan menciptakan lingkungan pasar tradisional yang aman dari penyebaran virus Covid-19," kata dia.

Dengan kegiatan itu, lanjut dia, diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman pada para pedagang di pasar tradisional, dan bisa melindungi para pengunjung pasar dan para pedagang pasar tradisional dalam lingkungan yang sehat.

"Kegiatan penyemprotan pasar tradisional ini untuk melindungi pasar agar aktivitas perdagangan di pasar tradisional tetap berjalan, dan dalam rangka penguatan perekonomian masyarakat agar tetap berjalan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, efek virus corona mengakibatkan adanya penurunan jumlah pengunjung di pasar tradisional. Berdasarkan penuturan para pedagang, penurunan pengunjung itu sekitar 10 persen. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: