iklan banner Honda atas

Eks Pasar Weleri Mulai Dibongkar

Eks Pasar Weleri Mulai Dibongkar

*Dialih Fungsi jadi RTH, Aktivitas Pedagang Dilarang

KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal berencana menjadikan eks Pasar Weleri I yang terbakar untuk ruang tebuka hijau (RTH). Pembongkaran bangunan eks Pasar Weleri I sudah mulai dilakukan.

Sebagai konsekuensinya, Pemkab tidak akan menotolerir pedagang yang masih berjualan di kompleks eks Pasar Weleri I. Terlebih, mereka sudah disediakan pasar relokasi di Terminal Bahurekso Kendal.

"Sudah diputuskan pedagang tak boleh jualan di sekitar bangunan pasar yang terbakar.Kebijakan itu sudah diputuskan dalam rapat bersama jajaran terkait di lingkungan Pemerintah Kendal. Bangunan aset eks Pasar Weleri juga mulai dibongkar sejak Jumat, kemarin," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop-UKM) Kendal, Ferinando RAD Bonay, kemarin.

Ferinando mengungkapkan, tidak ada alasan pedagang ingin berjualan kembali di lokasi eks Pasar Weleri. Karena sudah ada pasar relokasi. Bahkan beberapa program sudah disiapkan untuk mendukung ramainya pasar relokasi. Untuk mempermudah akses, Pemkab juga mempersiapkan dua bus gratis untuk transportasi pedagang dan pembeli dari Weleri ke pasar relokasi. "Kami sedang upayakn BRT sampai taman kota Weleri, begitu juga akses angkutan umum agar pasar tidak sepi lagi," ujarnya.

Ferinando meminta kepada pedagang tidak mudah terpancing isu-isu yang belum terbukti kebenarannya. Karena wewenang kebijakan penuh terkait pengelolaan aset bangunan eks Pasar Weleri menjadi haknya Bupati. Tidak ada pihak lain yang bisa mengintervensi kebijakan itu. Pihaknya tidak akan mentolelir bagi pedagang yang nekat berjualan kembali di sekitar eks Pasar Weleri.

"Bangunan eks Pasar Weleri mulai dibongkar. Ada petugas piket di sana. Pedagang yang tercecer akankami tertibkan agar masuk ke pasar relokasi," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kendal, Agus Dwi Lestari mengatakan, eks pasar weleri I rencanakan akan dijadikan sebagai RTH. Proses pembongkaran bangunan eks Pasar Weleri sudah dimulai dilakukan. Untuk mempercepat pembongkaranya pemerintah menurunkan sejumlah alat berat.

"Rencananya, bangunan lokasi tersebut bakal disulap menjadi ruang terbuka hijau (RTH) Kecamatan Weleri. Aset bangunan eks Pasar Weleri dibongkar, selanjutnya dilakukan lelang material yang masih bisa digunakan," katanya.

Terkait pembangunan kembali pasar induk Weleri, Pemkab Kendal masih menunggu kejelasan anggaran dari pemerintah pusat tahun ini. Jika dana tidak turun, pemerintah daerah akan menggandeng pihak ketiga agar bangunan pasar bisa dibangun di tahun 2023.

"DED-nya Pasar Weleri sudah ada. Tapi masih nunggu anggaran pembangunan dari pemerintah pusat. Misal tak kinjung ada kejelasan informasi, kami siapkan anggaran fisik di 2023 menggandeng pihak ketiga. Dana yang dibutuhkan sekitar Rp 80 miliar," ucap Agus. (lid)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: