Empat Balon Ikuti Fit And Proper Test
**Dilaksanakan di DPD PDI Perjuangan
KAJEN - Empat bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan pada Pilkada 2020 mengikuti fit and proper test di DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Sabtu (21/12). Keempat balon ini masing-masing Musa Adam dan Abdul Chamid untuk balon Bupati, serta Endang Suwarningsih dan Chusnul Qorina untuk balon Wakil Bupati.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Sumar Rosul, Senin (23/12), mengatakan, semua balon yang mendaftar di DPC PDI Perjuangan mengikuti fit and propert test di DPD PDI Perjuangan Jateng. "Yang mendaftar hadir semua, yakni Musa Adam, Abdul Chamid, Endang Suwarningsih, dan Chusnul Qorina," terang Sumar.
Menurutnya, tes hari Sabtu kemarin adalah tes wawancara tahap pertama. Sehingga, kata dia, dimungkinkan ada tahap kedua dan seterusnya sampai dengan penentuan akhir.
"Itu menjadi ranah penuh DPP, hanya saja kemarin tempatnya di DPD masing-masing. Apakah keempatnya nanti akan mengikuti seleksi tahap selanjutnya, atau satu-dua orang saja itu ranah DPP. Saya ndak tahu soal itu," terang dia.
Disinggung apakah memungkinkan muncul figur di luar empat balon tersebut, Sumar menyatakan sangat memungkinkan hal itu terjadi. Karena itu merupakan kewenangan DPP. "Empat tokoh ini bagaimana, figur tokoh lain bagaimana. Mungkin dipandang ada yang lebih berpotensi dan berpeluang, itu kewenangan DPP untuk menilainya," terang dia.
Saat ditanya apakah DPC PDIP sudah ada pembicaraan untuk berkoalisi dengan partai lain, Sumar menyatakan secara resmi belum dilakukan. "Paling kita baru tahap pemetaan. Namun komunikasi antar partai dan antar tokoh terus kita lakukan," katanya.
Sumar pun tak menampik kemungkinan jika PDI Perjuangan berkoalisi dengan PKB. "Semua serba mungkin. Karena kita tidak menutup ruang. Bisa saja nanti dengan PKB, bisa saja nanti tidak dengan PKB. Kita lihat prosesi yang sedang dijalankan oleh DPP. Partai juga sedang melakukan pemetaan," ujar dia.
Sementara itu, salah satu balon Bupati dari PDI Perjuangan Musa Adam, yang juga anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, dihubungi terpisah mengatakan, fit and proper test di Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng itu dilakukan dalam tiga sesi. Yakni, sesi pertama pukul 08.00 WIB - 11.00 WIB, sesi kedua pukul 11.00 WIB - 14.00 WIB, dan sesi ketiga pukul 14.00 WIB - 16.00 WIB. "Yang sesi pertama kelihatannya untuk balon Wakil Bupati, yang sesi kedua untuk balon Bupati, dan yang sesi ketiga untuk balon dari incumbent," terang dia.
Dikatakan, fit and proper tes hari itu berupa tes wawancara, komitmen, dan kesiapan masing-masing balon untuk maju Pilkada.
Ia pun optimistis mampu meraih rekomendasi dari partainya tersebut. Disinggung motivasi maju, Musa Adam menyatakan, PDI Perjuangan merupakan salah satu partai yang bisa mencalonkan diri pada Pilkada 2020, namun tanpa menutup untuk berkoalisi dengan partai lain.
"Di Kabupaten Pekalongan syarat mutlak untuk bisa mencalonkan diri minimal mendapat sembilan kursi di DPRD. Yang bisa kan hanya PKB dan PDIP, yang lain mau silahkan tapi harus berkoalisi. Dalam hal ini PDIP terbuka lebar untuk berkoalisi dengan partai apapun," kata dia. (had)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: