Forsa jadi Ormas, Seluruh DPC Diminta Daftar ke Pemda

Forsa jadi Ormas, Seluruh DPC Diminta Daftar ke Pemda

KOTA PEKALONGAN - Fans Of Rhoma Irama dan Soneta Group (Forsa) yang sebelumnya merupakan perkumpulan fans dan pecinta Raja Dangdut Rhoma Irama, kini sudah resmi menyandang status sebagai organisasi masyarakat (Ormas) sejak Oktober 2018 lalu. Meski sudah setahun, namun pengurus DPC Forsa di kabupaten kota seluruh Indonesia belum terdaftar resmi di Pemerintah Daerah masing-masing. Tercatat, baru DPC Forsa Kota Pekalongan yang sudah resmi terdaftar di Kantor Kesbangpol.

Hal tersebut menjadi salah satu pesan utama yang disampaikan Ketua DPW Forsa Jawa Tengah, M Johan, dalam Jambore ke 2 Forsa Jawa Tengah yang digelar di Pantai Pasir Kencana, belum lama ini. Johan menyatakan, Forsa sudah resmi, legal dan berbadan hukum. Sehingga diharapkan masing-masing DPC untuk melanjutkan legalitas dengan mendaftarkan diri ke Pemda baik kabupaten maupun kota.

"Alhamdulillah Forsa sudah resmi legal, berbadan hukum dan sudah punya SKT dari Kemendagri. Kita berharap masing-masing DPC untuk terus melanjutkan legalitas ini dengan mendaftarkan diri ke Pemda masing-masing, baik ke kabupaten, kota maupun provinsi," tutur Johan yang ditemui usai kegiatan.

Selain melanjutkan untuk mengurus legalitas di masing-masing DPC, Johan juga berpesan bahwa setelah menjadi ormas maka Forsa tidak lagi hanya sekedar berkumpul namun juga bisa memberikan kontribusi kepada agama dan bangsa. "Sebelumnya kita ini fans, penggemar, pecinta Rhoma Irama tapi kini kita sudah menjadi penggiat. Kita tidak hanya diakui tapi harus memberi kontribusi," katanya.

Melalui kegiatan Jambore ke 2 tersebut, Johan juga berharap agar seluruh anggota Forsa di Jawa Tengah bisa menjalin persaudaraan yang lebih erat dan menyambung tali silaturahmi yang lebih kuat. "Hari ini juga kebetulan ada tamu yakni simpatisan Forsa dari DIY. Semoga melalui kegiatan ini persatuan dan persaudaraan antar Forsa akan semakin terjalin," harapnya.

Sementara itu, Sekjen DPP Forsa, Abdul Wahid Unoe yang berkesempatan hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi kegiatan Jambore ke 2 yang digelar DPW Forsa Jawa Tengah. Dia berpesan, Jambore tidak hanya menjadi ajang hiburan semata tapi juga dapat menjadi ajang untuk silaturahmi, menguatkan kelembagaan dan organisasi.

Selain itu, Abdul Wahid berharap agar kegiatan ini dapat terus dijaga keberlangsungannya dan bisa digelar setiap tahun. Dia juga berkeinginan agar DPP bisa mereplikasi kegiatan tersebut. "Selama ini DPP memang belum pernah melaksanakan jambore karena kegiatan seperti ini tidak ada di AD/ART juga. Tapi mudah-mudahan ke depan kegiatan ini bisa kami gelar di tingkat DPP," harapnya.

Kegiatan jambore kali ini merupakan yang kedua kali digelar oleh DPW Forsa Jawa Tengah. Sebelumnya pada Mei tahun 2016 lalu, DPW Forsa Jateng juga menggelar jambore yang pertama di Linggo Asri, Kabupaten Pekalongan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: