Ganjar Minta Petugas Waspadai Masuknya Pemudik pada Sore dan Malam Hari di Perbatasan Semarang-Pati
PATI - Jalur Pantura Semarang-Pati terpantau lengang hingga Kamis (12/5/2021) siang. Melihat kondisi itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada petugas jaga di tiap pos penyekatan untuk mewaspadai mobilitas masyarakat pada sore hingga malam hari.
"Saya melihat sepanjang Semarang, Demak, Kudus, Pati lengang. Saya sampaikan terima kasih sekali lagi kepada masyarakat yang sudah tertib. Kemungkinan nanti menjelang buka puasa masyarakat akan berkeliling karena ini buka puasa terakhir. Nanti juga pasti akan dilanjutkan, mungkin orang akan belanja, orang akan jalan, mungkin takbiran," katanya saat ditemui usai mengecek Pos Penyekatan Kudus-Pati di depan Pabrik Dua Kelinci, Pati, Kamis (12/5/2021).
Terkait malam takbiran, Ganjar mengimbau kepada masyarakat agar melakukan takbiran di rumah, musala, dan masjid saja. Tidak perlu melakukan takbiran keliling.
"Maka saya nitip kalau ada takbiran masuk ke jalan langsung suruh pulang. Takbirannya di rumah saja, di musala, dan masjid. Kalau perlu takbiran di masjid terus semua tetangga ikut bersautan. Kalau itu bisa di rumah semuanya maka akan baik dan ini perlu dijaga," katanya.
Selain mengatur mobilitas kendaraan dari luar kota dan pengamanan pada malam takbiran, petugas di pos penyekatan juga diminta untuk terus mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan.
Pantauan juga dilakukan di pos pengamanan dan penyekatan Semarang-Demak, tepatnya di sisi Timur simpang Genuk. Suasana di pos tersebut juga lengang. Meski demikian petugas yang standby 24 jam diminta waspada mengingat berdasarkan data asumsi dari titik-titik terminal sampai Minggu lalu ads sekitar 600 ribuan yang masuk ke Jateng. Dari jumlah itu ada sekitar 28 orang yang dites dan positif Covid-19.
Sementara itu pengamanan di tiap pos akan terus dilakukan sampai nanti setelah lebaran. Mengingat hari kedua lebaran diikuti dengan akhir pekan. Pengamanan akan ditambah oleh petugas dari Satpol PP dan Dinas Pariwisata untuk pengamanan di tempat wisata.
"Kami juga minta nanti untuk menjaga tempat wisata. Kemungkinan lebaran hari kedua itu kan Jumat terus dilanjutkan Sabtu dan Minggu. Ini agak krusial. Kemudian Senin itu ada puncaknya karena kemarin ada yang berhasil masuk akan pulang. Ini kita jaga lagi di sini," kata Ganjar. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: