Operasi Patuh, Satlantas Bagikan Pamflet dan Masker

Operasi Patuh, Satlantas Bagikan Pamflet dan Masker

KOTA - Hari kedua Operasi Patuh Candi 2020, Satlantas Polres Pekalongan Kota memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di sejumlah lokasi, antara lain di Samsat Kota Pekalongan, di Jalan Imam Bonjol, dan Jalan KHM Mansyur, Jumat (24/7/2020).

Edukasi tersebut diwujudkan dengan membagi-bagikan pamflet disiplin lalu lintas dan pamflet pencegahan virus corona atau Covid-19, serta memberikan masker kepada masyarakat maupun pengguna jalan.

Kasatlantas Polres Pekalongan Kota AKP Sutono menerangkan edukasi tersebut sengaja dilakulan di lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya orang banyak.

"Kita bagikan pamflet disiplin lalu lintas serta pamflet cegah corona, harapannya dapat menimbulkan kesadaran masyarakat agar selalu tertib berlalu lintas serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru," jelas Kasatlantas.

AKP Sutono menambahkan, Operasi Patuh Candi 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan digelar saat pandemi corona. Intuk itulah selain edukasi tertib berlalu lintas, juga gencar digelar edukasi disiplin penerapan protokol kesehatan.

"Kita ingin mengajak masyarakat untuk berperan aktif menciptakan keamanan, kelancaran dan keselamatan dalam berlalu lintas, serta disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga aktivitas ekonomi tetap berjalan, namun masyarakat aman dari covid-19," bebernya.

Untuk diketahui kegiatan edukasi seperti ini akan terus digelar selama berlangsungnya operasi, yakni selama 14 hari. Tujuan utamanya untuk menertibkan kembali pengguna jalan raya sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan, "Dengan tertib dan disiplin di jalan, maka dapat menekan angka kecelakaan, karena pelanggaran adalah awal dari kecelakaan," pungkasnya.

Fatrozi, salah satu warga Kraton Lor mengaku senang dan mengapresiasi sosialisasi tersebut dirinya berharap kegiatan seperti itu terus dilakukan secara berkala, sehingga betul-betul mengena dan menyentuh masyarakat. "Jika edukasi seperti ini digelar berkelanjutan, pasti masyarakat akan sadar, kami pedagang di pasar sedikit resah dengan adanya virus corona ini," ungkapnya. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: