Guru Diajari Branding Sekolah
*In House Training (IHT)
BLIGO - Dalam rangka meningkatkan kompetensi sosial dan profesional guru hingga pengetahuan tentang branding sekolah, pendidikan Muhammadiyah cabang Bligo menggelar In House Training (IHT) pada Senin (28/12/2020). Dalam kegiatan tersebut, guru diajarkan cara membranding sekolah.
Demikian disampaikan Kepala SMK Muhammadiyah Bligo Luqman Hakim SPd kepada Radar Pekalongan usai acara. Ditambahkan, Kegiatan IHT ini diikuti oleh MIM Pakumbulan, SD, dan SMP Muhammadiyah Bligo. Hadir sebagai pemateri tim dari SMK Muhammadiyah Bligo dan psikolog Harap Cendikiawan.
"Ada dua sesi pada IHT kali ini, sesi pertama tentang peningkatan kompetensi sosial dan profesional guru disampaikan oleh Harap Cendekiawan, psikolog. Tidak hanya itu, peserta IHT juga diajak untuk mempunyai rasa memiliki pada sekolah tempatnya mengajar sehingga rasa kepedulian terhadap sekolah semakin tinggi," ungkap Luqman.
Ada yang unik dari IHT hari ini, ketika tim dari SMK Muhammadiyah Bligo menyampaikan materi tentang "Branding Sekolah" kepada peserta IHT. Materi branding ini masih tergolong baru untuk peserta IHT sehingga rasa antusias peserta sangat tinggi.
"Untuk materi branding ini peserta diajari tentang ciri khas sekolah, indentitas, hingga hal-hal yang mudah diingat dari sekolah. Selain itu, peserta IHT diberikan materi tentang psikologi warna yang tentunya bermanfaat dalam menentukan branding sekolah," jelasnya.
Di akhir sesi, peserta IHT juga diajari cara membranding pada sekolah masing-masing sehingga diharapkan segera muncul branding dari sekolah tersebut dengan cara memasukkan beberapa persepsi tentang sekolah masing-masing, sehingga branding sekolah peserta IHT diharapkan segera muncul.
"Semoga melalui kegiatan ini, peserta IHT dapat meningkatkan etos kerja di tempatnya mengajar, dan menambah pengetahuan tentang branding yang merupakan ciri khas sekolah masing-masing," tutur Luqman.
Sementara itu, dalam sambutannya, ketua Majlis Dikdasmen PCM Bligo, Triyono, MPd menyampaikan bahwa Majelis Dikdasmen mendukung penuh kegiatan IHT ini dan berharap peserta IHT bisa mengaplikasikan ilmu yang didapatkan hari ini di sekolah masing-masing.
"Kita support penuh, karena saat ini branding memang menjadi salah satu cara agar masyarakat tahu apa sih keunggulan sekolah tersebut, sehingga bisa memudahkan masyarakat dalam memberikan penilain," pungkas Triyono. (mal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: