Himpaudi Salurkan Bantuan PAUD Terdampak Banjir

Himpaudi Salurkan Bantuan PAUD Terdampak Banjir

KOTA PEKALONGAN - Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) siang ini menyalurkan bantuan ke 72 lembaga PAUD yang mengalami terdampak banjir yang melanda Kota Pekalongan akhir Januari lalu.

SERAHKAN - Penyerahan bantuan yang diberikan oleh Kepala Dindik Kota Pekalongan kepada PAUD penerima bantuan. MALEKHA

Bantuan diserahterimakan di Aula Kecamatan Pekalongan Barat, dengan dihadiri PAUD terdampak serta Dindik Kota Pekalongan, Selasa (19/2).

Dikatakan Ketua Himpaudi Kota Pekalongan, Nur Hidayah, bahwa bantuan ini pihaknya peroleh dari HIMPAUDI Wilayah sebesar Rp50 juta melalui proses pengajuan dana sosial kerusakan sarana prasana akibat banjir.

"Kerusakan masing-masing mbak, ada elektronik berupa laptop, APE dalam untuk KBM, buku-buku untuk KBM serta adiministrasi," ungkap Hidayah, sapaan akrabnya.

Kerusakan yang dialami tersebut cukup mengganggu proses KBM bagi para pelaksana, terlebih ada juga administrasi-administrasi yang disiapkan untuk akreditasi hilang seketika.

"Karena banjir terjadinya malam ya. Jadi banyak barang yang tidak terselamatkan, termasuk elektronik tersebut. Bahkan ketika dirinci dan diminta mengajukan anggaran, rata-rata mengajukan dengan nilai yang besar, malah ada yang sampai Rp11 juta," jelasnya.

Meskipun pengajuan dalam nominal yang cukup besar, namun ia mengaku HIMPAUDI belum bisa membantu banyak untuk melengkapi kembali kekurangan dalam proses KBM. Karena dana yang diperoleh terbatas.

"Dana Rp50 juta tersebut kami bagi ke 72 lembaga. Jadi nanti masing-masing lembaga bisa mendapatkan antara Rp500 ribu sampai Rp1 juta," tutur Hidayah.

Namun ia berharap, dengan adanya bantuan ini bisa sedikit banyak membantu teman-teman PAUD untuk melanjutkan KBM seperti semula, dan tetap berusaha yang terbaik.

Sementara itu, Kepala Dindik Kota Pekalongan Suroso memberikan apresiasinya atas solidaritas kebersamaan organisasi yang ada ditubuh HIMPAUDI Kota Pekalongan.

"Tidak masalah besar kecilnya bantuan, gunakan sesuai prioritas terlebih dahulu, dan semoga kedepan tidak ada bencana lagi di Kota Pekalongan," harap Roso. (mal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: