Honda Ajarkan Aman Berkendara Sejak Dini

Honda Ajarkan Aman Berkendara Sejak Dini

Direktur Pemasaran PT. AHM - Thomas Wijaya ( paling kiri ) didampingi manajemen Astra Motor foto bersama dengan siswa TK di lantai tiga Gedung Safety Riding Center Yogyakarta, sabtu ( 29/11) kemarin.

Jogja - PT. Astra Honda Motor  selaku produsen sepeda motor terbesar di Indonesia, selalu berkomitmen akan pentingnya aman berkendara. Dengan mengusung taglin cari_aman, Honda selalu berusaha mengedukasi masyarakat Indonesia. Sebagai bentuk komitmen tersebut,  Honda hingga saat ini sudah membangun 8 Safety Riding Center di Indonesia.

"Safety Riding Center hanya salah satu cara kami untuk mengkampanyekan kepada masyarakat untuk bagaimana cara aman berkendara. Saat ini kami sudah memiliki 8 Safety Riding Center di Indonesia, kedepan kami masih akan membangun di Kalimantan dan Sulawesi", kata Direktur Pemasaran PT.Astra Honda Motor-  Thomas Wijaya di Safety Riding Center  Yogyakarta, sabtu (29/11) kemarin.

Gedung Safety Riding Yogyakarta yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta dibangun mei 2014 diatas lahan seluas 1.792 M2 dengan luas bangunan 1.000 M2.

"Gedung Safety Riding ini buka tiap hari dan terbuka untuk umum. Masyarakat yang ingin belajar cara berkendara dengan aman, dipersilakan datang dan mendaftar. Kami sediakan berbagai alat edukasi berkendara dan gratis," jelas Thomas.

Gedung yang dibangun 3 lantai ini memiliki fasilitas yang lengkap, lantai dasar untuk display beberapa motor Honda. Lantai dua tersedia ruang santai yang nyaman, ruang untuk workshop. Sedangkan di lantai tiga ada Honda Riding Trainer dan  taman lalu lintas yang digunakan untuk pelatihan anak - anak.

"Di lantai tiga ada taman lalu lintas dan Honda Riding Trainer untuk berlatih berkendara. Di lantai tiga gedung, juga terdapat ruangan aula dan ada panggung kecil, bisa juga  digunakan untuk nonton bareng MotoGP maupun kegiatan-kegiatan komunitas", tambah Thomas.

Thomas menambahkan, paparan edukasi Safety Riding itu variatif.
Mulai edukasi pengenalan berkendara sesuai kurikulum yang dibutuhkan. Mulai dari  anak - anak  TK, pelajar, mahasiswa,  dan instansi pemerintah serta perusahaan.

"Gedung Safety Riding Center ini  memang non komersial, tidak ada transaksi jual beli motor di gedung ini, karena sasaran dikhususkan untuk wisata edukatif. Sampai saat sudah 4.864 orang yang mendapatkan edukasi safety riding di sini", terang Thomas.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan adalah safety riding course, edukasi dan training skill untuk motorcycle untuk komunitas maupun perusahaan, edukasi dan taman lalu lintas untuk taman kanak kanak dan sekolah dasar.

" Selain itu kami juga memberikan  edukasi dan training skill untuk pelajar tingkat SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi", terang Thomas.

Astra Honda Motor memiliki 153 instruktur dan 2.304 advisor yang memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada masyarakat di Safety Riding  Center . Tidak hanya itu, instruktur Honda juga bisa datang ke instansi,  perusahaan,  ataupun ke sekolah dan kampus untuk memberikan pelatihan safety  riding.

" Tujuan kami adalah, memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa keselamatan berkendara adalah sebuah kebutuhan. Kebutuhan yang harus dipenuhi selama berkendara di jalan raya", tutup Thomas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: