Hujan Intensitas Tinggi, Warga Dukuh Dampyak Justru Krisis Air Bersih

Hujan Intensitas Tinggi, Warga Dukuh Dampyak Justru Krisis Air Bersih

DROPPING AIR BERSIH: BPBD Kabupaten Pekalongan memberikan bantuan air bersih di Dukuh Dampyak, Desa Karangjompo, Kecamatan Tirto, Kamis (9/1). Ratusan warga di pedukuhan ini kesulitan air bersih karena Pamsimas rusak. Hadi Waluyo.

KAJEN - Akibat jaringan Pamsimas rusak, ratusan jiwa di Dukuh Dampyak, Desa Karangjompo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, mengalami krisis air bersih. Padahal, wilayah pesisir Kabupaten Pekalongan saat ini masih was-was kebanjiran akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.

Pasokan air bersih di wilayah pesisir ini memang hanya bergantung pada Pamsimas yang sudah dibangun. Sehingga, jika ada kerusakan pompa atau jaringan maka suplai air bersih terganggu.

Untuk meringankan beban warga setempat yang kesulitan air bersih di saat musim penghujan, Badan Penanggulangan Alam Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan memberikan bantuan air bersih bagi masyarakat di pedukuhan itu, Kamis (9/1).

"Pamsimas rusak sejak seminggu yang lalu, makanya warga kesulitan air bersih. Sebenarnya ada aliran air dari pabrik Dupantex, kami hanya membantu," terang Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo, kemarin.

Dikatakan, BPBD memberikan bantuan air bersih sebanyak 10 ribu liter untuk 280 jiwa penduduk di pedukuhan tersebut. Rencananya, dropping air bersih dari BPBD ini akan dilakukan satu minggu dua kali pengiriman. "Dropping air akan kami berikan hingga Pamsimas normal kembali," imbuh dia. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: