Ibu Hamil Naik 2 Persen
**Efek di Rumah Saja
KAJEN - Di tengah pandemi Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan tetap memantau dan mengawasi ibu hamil, agar kasus kematian ibu hamil di tengah wabah corona ini tetap bisa ditekan. "Kita sudah menghitung dan mendata angka kehamilan di Kabupaten Pekalongan. Sampai tahun ini sasaran kita ada 18.201 ibu hamil yang harus ditangani pada semester pertama sampai kedua," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setiawan Dwiantoro, Jumat (8/5/2020).
Dikatakan, ibu hamil ini tetap dilakukan pengawasan pada kehamilan semester pertama hingga ketiga.
"Kita amati terus perkembangannya. Selama Covid-19 ini terus kita pantau. Bumil betul-betul menjadi perhatian utama. Karena konsen kita untuk mengurangi angka kematian bumil. Ini harus kita waspadai," ujar dia.
Disinggung apakah ada kenaikan kehamilan selama pandemi dengan protokol di rumah saja, Wawan mengatakan, dengan tingkat populasi yang hampir sama dengan tahun sebelumnya, angka kehamilan mengalami peningkatan sekitar 2 persen.
Di tengah wabah corona, pihaknya sudah menginstruksikan semua Puskesmas di Kabupaten Pekalongan tetap melayani pertolongan persalinan selama 24 jam. "Masalah persalinan agar tidak tercampur dengan penanganan Covid, maka dipersiapkan ruang persalinan," kata dia.
Selain konsen pada persoalan ibu hamil, Dinas Kesehatan juga tetap serius memperhatikan perkembangan bayi yang jumlahnya mencapai 16.543 bayi dan balita yang jumlahnya 71.598 balita. Diharapkan, meskipun ada pandemi angka kematian bayi dan balita pun bisa ditekan. "Kami juga tetap menangani lansia yang jumlahnya 88.367," imbuh dia. (had)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: