Smartphone untuk Bahan Ajar Kreatif dan Inovatif
BATANG - Pandemi Covid-19, di sisi lain punya efek positif pada peningkatan kapasitas guru. Pasalnya guru-guru dituntut untuk bisa melek IT. Guru-guru pun diajak untuk bisa memanfaatkan smartphone yang mereka miliki untuk membuat bahan ajar kreatif dan inovatif. Sehingga pembelajaran jarak jauh selama pandemi bisa lebih menyenangkan untuk siswa.
Hal ini turut dilakukan guru-guru SD di gugus RE Martadinata Kecamatan Batang. Pihaknya pun telah menggelar bimtek Pemanfaatan IT dan Pembuatan Video Pembelajaran Beranimasi untuk PJJ di Masa Pandemi, Senin (9/11/2020) di kompleks SDN Karangasem 2 dan 3 Batang.
"Jadi guru-guru di Gugus RE Martadinata itu bervariatif. Ada yang memang masih muda, ada juga yang sudah sepuh. Sehingga belum semuanya melek teknologi, khususnya mengetahui apa saja kegunaan smartphone mereka. Nah melalui bimtek ini kami ajak mereka bisa membuat video pembelajaran animasi dan berbagai macam aplikasi lainnya yang bisa mendukung PJJ lebih mengasyikkan," jelas Ketua Panitia Kegiatan, Nadiman SPd.
Dijelaskan, dalam kesempatan ini turut mengahdirkan para pemateri. Seperti dari pengawas dan juga rekan guru yang berpengalaman dalam memanfaatkan IT. Para pemateri ini saling sharing bagaimana bisa membuat video pembelajaran sendiri. Sehingga para guru tidak perlu mengandalkan video orang lain yang dibuat di YouTube dan juga bisa memanfaatkan aplikasi lain.
"Harapan kami setelah bimtek ini para guru bisa membuat video mereka sendiri. Meski singkat tapi harapannya video itu juga bisa mengobati rasa kangen murid-murid karena bisa melihat guru mereka menerangkan lewat video. Selain membuat video guru juga diharapkan bisa menguasai beberapa aplikasi pendukung PJJ, seperti google clasroom, zoom dan juga aplikasi lainnya," imbuhnya.
Kepala Diadikbud Batang, Achamd Taufiq SP MSi mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnha kegiatan ini sangat positif karena bisa meningkatkan kompetensi para guru. Sehingga mereka bisa tetap berpacu dan berinovasi di tengah pandemi.
"Kami sangat apresiasi karena tentunya kegiatan ini punya dampak positif bagi guru dan juga murid. Kami selalu mendukung kegiatan seperti ini. Kami juga sangat apresiasi manajemen waktu para guru ini, tak hanya mengajar PJJ, tetapi di satu sisi bisa membagi waktu untuk belajar. Mereka tak lupa dengan tugas mereka untuk mengajar dan justru bisa memanfaatkan waktu untuk meningkatkan kompetensi diri," pungkasnya. (nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: