Pemilih Pemula Bertambah 1.069 Orang

Pemilih Pemula Bertambah 1.069 Orang

KOTA - Mundurnya jadwal pelaksanaan Pilkada tahun 2020, membuat jumlah pemilih pemula yang masuk dalam Daftar Pemilih Potensial Pemilu (DP4) bertambah. Sebelumnya, saat Pilkada dijadwalkan digelar pada 23 September 2020 jumlah pemilih pemula yang tercatat masuk daftar pemilih sebanyak 7.368 orang. Namun dengan diundurnya jadwal Pilkada menjadi tanggal 9 Desember 2020 jumlah pemilih pemula bertambah 1.069 sehingga total menjadi 8.437 orang.

Mereka akan menjadi bagian dari DP4 yang akan dicoklit oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) mulai 15 Juli 2020 hingga 13 Agustsu 2020 mendatang. Berdasarkan data KPU, jumlah daftar pemilih yang akan dicoklit sebanyak 237.084 orang yang terdiri dari 118.657 perempuan dan 118.427 laki-laki.

Komisioner KPU Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Mursid Salimi menjelaskan, DP4 yang akan menjadi sasaran coklit oleh PPDP bersumber dari hasil sinkronisasi dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu terakhir ditambah jumlah pemilih pemula. "PPDP akan melakukan coklit langsung door to door mulai 15 Juli 2020 mendatang untuk memastikan daftar pemilih yang tercatat benar atau tidak," katanya.

Ada beberapa tindakan yang akan dilakukan PPDP dalam coklit tersebut. Yakni akan mencentang daftar pemilih jika data yang tercantum cocok, akan memperbaiki data jika tidak cocok, mencatat warga yang memenuhi syarat sebagai pemilih namun belum terdaftar dan juga mencoret data pemilih yang tidak memenuhi syarat. "Untuk masyarakat tinggal mempersiapkan diri dengan data dan identitas seperti KK dan KTP sebagai bahan coklit oleh PPDP," tambahnya.

Mursid menjelaskan, pada 15 Juli 2020 mendatang coklit akan diawali dengan kegiatan klik serentak di web KPU RI. Selanjutnya pada 18 Juli 2020 akan dilakukan coklit kepada tokoh masyarakat, pejabat publik, pimpinan parpol maupun tokoh agama. "Kami sudah menghimpun data tokoh masyarakat, tokoh agama maupun pejabat publik yang akan menjadi sasaran coklit serentak sebagai awal kegiatan coklit. Sudah ada daftar tokoh di masing-masing kecamatan," tandasnya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: