SMPN 2 Kajen Juara 1 Kajen Batik Carnival 2019

SMPN 2 Kajen Juara 1 Kajen Batik Carnival 2019

KAJEN - SMPN 2 Kajen, Kabupaten Pekalongan, terus menorehkan prestasi. Di ajang tahunan Kajen Batik Carnival 2019, sekolah ini mampu meraih juara pertama di ajang tersebut.

Dengan mengusung tema 'Putri Buketan' beserta prajurit putri Wira Cempaluk, SMPN 2 Kajen mampu menampilkan karya batik khas Pekalongan, yakni batik buketan yang merupakan batik dengan motif akulturasi antara budaya pesisiran Pekalongan dengan Tionghoa. Dipadukan dengan koreografi yang menawan, penampilan peserta dari SMPN 2 Kajen ini mampu mencuri perhatian dari dewan juri independent sehingga menyabet yang terbaik untuk kategori SMP.

Kepala Sekolah SMPN 2 Kajen Arifin SPd MAp, didampingi Guru Seni Budaya Dewi Andriyati SPd, dan koordinator Adiwiayata Rosmiyari, Rabu (18/9), mengungkapkan, prestasi itu sesuai dengan harapan pihak sekolah. Meski diakuinya, seluruh peserta Kajen Batik Carnival 2019 mampu menampilkan kreasi batik terbaiknya.

"Batik Carnival temanya kan Beauty of Pekalongan, makanya kami menampilkan kearifan lokal Kabupaten Pekalongan, yakni batik buketan yang bercorak perpaduan motif pesisiran dan Tionghoa," terang Arifin.

Dikatakan, batik yang diusung SMPN 2 Kajen memiliki pola susumoyo dengan pola pinggiran. Batik ini terdiri atas motif bunga yang penuh warna, sehingga mampu menggambarkan keindahan kain buketan.

"Saat melihat peserta lain juga bagus-bagus semua, namun kami optimis bisa menjadi juara karena dipadukan dengan tatanan koreografi menarik yang menampilkan sejarah lokal, yakni prajurit Wira Cempaluk sehingga penampilan dari SMPN 2 Kajen tidak monoton," katanya.

Saat pentas di Kajen Batik Carnival, SMPN 2 Kajen menampilkan putri buketan yang diperagakan oleh Athiqa Ayudya Pawesti dan tiga prajurit putri Wira Cempaluk yang diperankan oleh Winagustin Eka Putri, Tri Rahma Putri, dan Sekar Kurniasih.

"Persiapan kami untuk ajang ini sekitar dua minggu, mulai dari mempersiapkan kain batik, membuat rancangan busana dan aksesoris, hingga latihan gerak tarinya. Untuk aksesoris kita juga memanfaatkan akar pohon palem, bunga mahoni, dan bunga pinus," katanya.

SMPN 2 Kajen sejak pertama kali digelar even Kajen Batik Carnival selalu ikut berpartisipasi. Dengan prestasi ini diharapkan ke depannya bisa menampilkan karya yang lebih baik, kreatif, dan inovatif.

"Pada Batik Carnival tahun lalu kami menampilkan tema Putri Adiwiyata, namun hanya sendirian sehingga monoton. Ide tampilan dengan konsep grup ini sendiri karena dulu pernah menggarap festival lomba seni siswa dengan tema kepahlawanan putri. Kami ambil konsep Wira Cempaluk yang merupakan sejarah Kajen dipadukan batik buketan. Dalam konsep ini bukan hanya menampilkan keindahan batik, bukan sekadar menampilkan batik dan lenggok lenggoknya, namun ada paduan koreografinya," imbuh Dewi Andriyati, selaku konseptor putri buketan tersebut.

SARAT PRESTASI
Sementara itu, Arifin menambahkan, pada tahun 2019 ini SMPN 2 Kajen mampu menorehkan sejumlah prestasi membanggakan. Di antaranya, juara umum lomba PBB dan senam lantas lomba PKS di Polres Pekalongan, juara 1 lomba sekolah sehat tingkat kabupaten, dan pada tahun 2019 ini maju ke tingkat nasional untuk sekolah Adiwiyata.

"Tahun 2018 kemarin kami masuk sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, dan tahun ini melaju ke tingkat nasional," terang dia.
Ditambahkan, ada beberapa keunggulan sehingga sekolah ini melaju ke sekolah Adiwiyata tingkat nasional, seperti lingkungan sekolah rindang, pelajaran lingkungan hidup menyatu dengan kurikulum mata pelajaran yang ada, dan tidak ada sampah plastik di sekolah yang terletak di Jalan Pahlawan Nomor 737, Gejlik, Kota Kajen ini.

"Kantin di sini tidak menggunakan plastik. Kami juga ada ekstra Adiwiyata," katanya, seraya menambahkan di SMPN 2 Kajen saat ini ada 747 siswa. (ap5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: