Soal Deklarasi Dukung Jokowi di Solo, Ganjar Siap Dipanggil Bawaslu

Soal Deklarasi Dukung Jokowi di Solo, Ganjar Siap Dipanggil Bawaslu

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan siap memenuhi panggilan Bawaslu terkait acara deklarasi kepala daerah pemenangan Jokowi-Ma'ruf yang diinisiasinya, Sabtu (26/1) lalu di Hotel Alila, Solo.

Politikus PDIP itu bahkan sempat mempertanyakan mengapa dirinya tak kunjung dimintai klarifikasi.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat diwawancarai seusai acara rakor penanggulangan bencana se-Jateng di ruang rapat Setda Jateng, Komplek Gubernuran, Rabu (13/2). (Tunggul Kumoro/JawaPos.com)

"Panggil wae. Malah kemarin tak telepon kok saya nggak dipanggil-panggil. Saya malah maunya kemarin," katanya usai menghadiri rakor penanggulangan bencana se-Jateng di ruang rapat Setda Jateng, Komplek Gubernuran, Rabu (13/2).

"Kalau ada yang salah, ditunjukkan," ujarnya sambil bergegas menuju lift.

Terpisah, Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Jateng, Sri Wahyu Ananingsih mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan surat pemanggilan kepada Ganjar terkait permintaan klarifikasi soal acara deklarasi pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Solo. Menurut Sri, pada surat yang dikirimkan Selasa (12/2) kemarin itu, tercantum bahwa yang bersangkutan akan dimintai keterangan pada Senin, 18 Februari 2019.

Sri mengatakan, pemanggilan ini menindaklanjuti pelaporan dari tim Paslon Pilpres nomor 02 kepada Bawaslu Jateng. Di mana, di laporan itu menyebutkan adanya dugaan pelanggaran pada acara yang diikuti puluhan kepala dan wakil kepala daerah.

"Dugaan pelanggaran adanya tindakan menguntungkan, izin cuti dan penggunaaan fasilitas pemerintah," tambah Sri.

Dalam hal ini, lanjut Sri, pihaknya sendiri yang akan memintai keterangan ke Ganjar. Karena, laporan memang ditujukan atau masuk ke Bawaslu Jateng.

Sebelum Ganjar, beberapa kepala daerah yang turut menghadiri acara di Solo juga sudah dipanggil dan dimintai keterangan oleh Bawaslu masing-masing kabupaten/kota. Di antaranya, Wakil Wali Kota Semarang, Bupati dan Wakil Bupati Semarang, Bupati dan Wakil Bupati Banyumas, dan masih banyak lagi. (jawapos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: