Pemkab Siapkan Alternatif Lokasi Islamic Centre

Pemkab Siapkan Alternatif Lokasi Islamic Centre

*DED di 2020, Pembangunan Mulai 2021

RAKOR - Pemkab Batang bersama, OPD, lembaga dan ormas terkait saat membahas mengenai rencana pembangunan Islamic Centre di Batang

BATANG - Pemkab Batang memastikan rencana pembangunan Islamic Centre tetap berlanjut. Kepastian itu ditegaskan Asisten I Sekda Batang, Retno Dwi Irianto, saat rakor, Selasa (1/10).

Pernyataan itu juga sekaligus menjawab keresahan sejumlah ormas Islam di Batang ihwal kejelasan rencana tersebut. Retno memastikan jika pembangunan Islamic Centre telah masuk dalam RPJMD. Sebelumnya, rencana lokasi di Pasekaran Batang, tepatnya sebelah utara SLB, ternyata dianggap kurang cocok.

"Di tahap awal ini, kami akan bentuk tim fasilitasi agar ke depan koordinasi lebih lancar. Dan saat ini kami tengah menginvetarisir lokasi yang cocok untuk Islamic Centre. Karena diharapkan punya luasan lahan yang luas lebih dari dua hektar, strategis dan sebisa mungkin berada di titik tengah Batang," terang Retno, saat dikonfirmasi hasil rakor, Rabu (2/10).

Dari hasil rakor, muncul sejumlah opsi alternatif untuk lokasi Islamic Centre. Namun, pihaknya bersama tim fasilitasi masih akan terus menginventarisir lokasi yang cocok, sebelum nantinya dilaporkan ke Bupati untuk mendapat persetujuan.

Tim fasilitasi sendiri memuat unsur Pejabat Pemkab, OPD bersama FKKBIH dan IPHI serta Ormas Islam, sehingga perencanaan lebih matang. "Harapannya, persoalan tanah bisa clear di tahun 2020, sehingga untuk 2021 mungkin bisa mulai tahap pembangunan fisik, jika semuanya bisa berjalan lancar sesuai jadwal," jelas Retno.

Sebelumnya, perwakilan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Batang, Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (FKKBIH) Batang dan ormas lainnya sempat khawatir lantaran belum ada tanda-tanda realisasi pembangunan Islamic Centre. Kekhawatiran ini semakin besar lantaran tanah yang semula direncanakan sebagai bakal calon Islamic Centre malah dialihfungsikan untuk kebutuhan lain.

Sekretaris FKKBIH Batang, Drs HM Farid Absor MM MBA, mengapresiasi langkah pemkab yang telah memasukkan proyek Islamic Centre ke dalam RPJMD. Bahkan, rakor juga sukses membentuk tim fasilitasi yang akan melaksanakan tugas-tugas ke depan mewujudkan pembangunan Islamic Centre.

"Kami apresiasi ternyata pemkab sudah ada political will untuk mengalokasikan anggaran tahap 1 sebesar Rp 5 miliar tahun 2021 untuk fisik; dan 100 jutaan tahun 2020 untuk DEDnya," jelasnya.

Terkait dengan lokasi, pihaknya juga sepakat dengan alternatif opsi lain. Salah satunya lokasi Pangkalan Truk Penundan, Banyuputih. Selain luas dan berada di tengah Batang, keberadaan Islamic Centre di lokasi itu diharapkan juga bisa mengganti image Batang yang lebih islami.

"Ya harapannya bisa mengubah wajah pantura Batang menjadi lebih nyaman dan religius. Karena selama ini yang dikenal tidak jauh dari urusan lendir," harapnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: