Pemkot Akan Bangun Pintu Air di Sampangan

Pemkot Akan Bangun Pintu Air di Sampangan

KOTA - Pemerintah Kota Pekalongan berencana akan membangun pintu air pengendali banjir di wilayah Sampangan, Kelurahan Kauman, Kecamatan Pekalongan Timur.

Pembangunan pintu pengendali air ini diharapkan bisa mengatasi genangan banjir yang selama ini kerap merendam permukiman setempat, terutama di Sampangan Gang 5b. Wilayah yang berada di bantaran Sungai Loji tersebut sering kebanjiran jika diguyur hujan lebat dan meluapnya Sungai Loji.

"Setelah kami survei kemarin, ternyata di wilayah Sampangan Gang 5, tanggul yang ada di situ sempat dibuka oleh warga sehingga ke depan rencananya kami akan membangun pintu pengendali air supaya saat debit air Sungai Loji naik, pintu pengendali itu bisa ditutup. Sementara, saat permukiman warga ada genangan air dari curah hujan yang tinggi, nanti pintu tersebut bisa dibuka," ungkap Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, kemarin.

Khaerudin menambahkan di wilayah tersebut juga akan difasilitasi pompa listrik celup berskala lingkungan. Pompa ini dinilai lebih hemat dalam pengoperasionalnya serta lebih mudah digunakan.

Sementara, untuk wilayah Kampung Bugisan, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara yang juga kerap kebanjiran, akan diatasi dengan pemasangan 'sheet pile' di tepi Sungai Loji oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Dinas Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah. Pemprov tahun ini akan menggelontorkan Rp2 miliar untuk pembangunan sheet pile tersebut.

"Dengan begitu, harapannya bisa mencegah luapan Sungai Loji agar tidak sampai masuk ke permukiman warga di Bugisan. Namun untuk finalisasinya seperti apa, kami menunggu koordinasi lebih lanjut," imbuh dia.

Sebagaimana diketahui, banjir kembali melanda wilayah Sampangan Gang 5b, pada Kamis (28/1/2021) malam akibat Sungai Loji yang limpas usai diguyur hujan deras. Permukiman warga setempat terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 60 cm. Beberapa warga pun terpaksa mengungsi ke Gedung Serbaguna Sampangan. Sebelumnya, banjir juga merendam permukiman warga Sampangan Gang 5b pada 18 Januari lalu. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: