Pemkot Akan Kembali Pugar 812 RTLH

Pemkot Akan Kembali Pugar 812 RTLH

SOSIALISASI - Pemkot Pekalongan menggelar sosialisasi kegiatan bantuan stimulan pugar RTLH tahun anggaran 2019 di aula kantor BKD setempat, Kamis (31/10).

KOTA - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Dinperkim) di tahun 2019 ini berencana akan memugar 812 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di 26 Kelurahan.

Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz pada acara Sosialisasi Kegiatan Bantuan Stimulan Pugar RTLH Tahun Anggaran 2019 di Aula Kantor BKD setempat mengatakan, pemugaran RTLH akan menyasar 26 kelurahan karena RTLH di satu kelurahan lainnya, yakni Buaran Kradenan, telah selesai dipugar seluruhnya.

Dia menyebutkan bahwa Pemkot Pekalongan pada tahun 2017 telah melakukan pemugaran rumah 1.190 unit rumah melalui berbagai sumber dana yaitu APBD Kota, APBD Provinsi maupun CSR. "Selanjutnya, pada tahun 2018, telah menyelesaikan pemugaran rumah sebanyak 1.531 unit, yang merupakan kolaborasi dari berbagai sumber, seperti APBD Kota, BSPS Kementerian PUPR, dan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemugaran Rumah. InshaAllah pada tahun ini jumlah RTLH yang akan dipugar sebanyak 812 unit di semua kelurahan yang ada di Kota Pekalongan, kecuali Kelurahan Buaran Kradenan," ungkap Saelany.

Saelany menyebutkan bahwa jumlah RTLH yang ada semakin berkurang. Pengurangan Kawasan kumuh dan RTLH ini sebagai salah satu arah kebijakan Pemerintah Kota Pekalongan dalam rangka pencapaian tujuan pengembangan wilayah Kota Pekalongan.

Menurut Wali Kota, program pemugaran RTLH ini masih akan terus diteruskan pada tahun-tahun mendatang supaya RTLH di Kota Pekalongan bisa tuntas. Dia berharap program perbaikan RTLH ini dapat tepat sasaran dan bisa bermanfaat bagi penerimanya, serta menjadi faktor penurunan angka kemiskinan di Kota Pekalongan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinperkim Kota Pekalongan, Muhammad Sahlan menyebutkan di tahun 2017 tercatat ada 6.448 RTLH di Kota Pekalongan. Dari total RTLH tersebut sudah dipugar hampir separuhnya. Tersisa 3.328 unit RTLH pada 2018 yang tersebar di beberapa tempat.

Guna menurunkan jumlah RTLH di Kota Batik, imbuh dia, Pemkot tahun 2019 ini telah melaksanakan perbaikan RTLH sebanyak 180 unit menggunakan DAK. Di tahun yang sama, Pemkot akan kembali melaksanakan program perbaikan untuk 812 unit RTLH.

"Adapun anggaran yang digunakan dari APBD berupa bantuan untuk perbaikan, per satu unit rumah Rp7,5 juta dan akan dilaksanakan tahun ini," jelas Sahlan. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: