Pabrik Textile Dupantex Terbakar
*Kepulan Asap Berasal dari Mesin Stenter
*Kerugian Diperkirakan Capai Rp 300 juta
WIRADESA - Kebakaran Pabrik Textile kembali terjadi di Wilayah Kota Santri, kemarin. Kali ini menimpa Pabrik PT Dupantex berada di Kelurahan Bener, Kecamatan Wiradesa. Kerugian dari peristiwa tersebut ditaksir mencapai sekitar Rp 300 juta.
Kebakaran diketahui terjadi sekira pukul 14.15 WIB da berasal dari bagian output. Diduga mesin stenter dibagian output terlalu panas hingga akhirnya mengeluarkan kepulan api yang berasal dari kain akibat temperatur terlalu tinggi.
Kepulan asap pertama kali diketahui oleh Waluyo (49), karyawan setempat pada pukul 14.10 WIB. Saat itu, Waluyo sedang duduk istirahat tiba tiba melihat kepulan asap. "Waktu itu saya sedang istirahat, tapi kok ada asap dan setelah tak cek ternyata dari mesin stenter," ungkap Waluyo.
Adanya kejadian itu, Waluyo berusaha memberitahu kepada teman kerjanya, Tunar (47). Selanjutnya Tunar langsung memanggil teman-teman kerjanya sekitar 20 orang. Mereka kemudian berusaha memadamkan api dengan langkah awal mematikan semua mesin dan aliran listrik. Mereka juga berusaha memadamkan api menggunakan apar dan air tetapi api tidak padam.
Kemudian petugas tim Damkar Kota Pekalongan dan Tim Damkar Kabupaten Pekalongan datang untuk memadamkan bara api yang masih menyala. Petugas melakukan penyiraman dan pemadaman api yang masih menyala hingga akhirnya sekira pukul 15.15 wib api berhasil dipadamkan.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan, Iptu Akrom membenarkan adanya kebakaran di PT Dupantex. Menurutnya dari hasil pemeriksaan dan keterangan saksi, dugaan sementara kebakaran tersebut terjadi karena mesin stanter yang kepanasan sehingga kain yang ada didalam mesin tersebut terbakar. "Atas kejadian tersebut pihak Dupantex mengalami kerugian sekira Rp. 300 juta, " katanya. (Yon)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: