Ingat, Perpustakaan Bukan Hanya untuk Membaca Saja
KENDAL - Perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca atau meminjam buku, tetapi fungsinya saat ini dapat dikembangkan lagi, seperti pemberdayaan ekonomi atau pengembangan seni budaya dan lainnya.
"Masyarakat selain bisa membaca, kemudian diharapkan bisa membuat inovasi-inovasi yang akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat buku yang disediakan perpustakaan. Perpustakaan juga menyiapkan pelatihan-pelatihan sesuai kebutuhan masyarakat, seperti kerajinan atau budidaya tanaman dan lainnya," kata Deni Kurniadi, Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpustakaan Nasional di Pendopo Kabupaten Kendal, Selasa (26/3), dalam acara Safari Gerakan Pembudayaan Gemar Membaca di Seluruh Nusantara.
Dikatakan, untuk menggalakkan program perpustakaan berbasis inklusi sosial demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Perpustakaan Nasional menggelar program Safari Gerakan Pembudayaan Gemar Membaca di Seluruh Nusantara. Kegiatan sosialisasi ini mengundang siswa, para pengelola PAUD, guru SD, SMP dan SMA serta para pustakawan.
"Untuk menyukseskan program ini, Perpusnas memberikan program revitalisasi perpustakaan kepada perpustakaan-perpustakaan desa di Indonesia. Selain pelatihan, juga akan diberikan bantuan penunjang, seperti komputer, buku dan sarana penunjang lainnya," terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kendal, Diah Aning Budiarti mengatakan pihaknya menugaskan perwakilan 6 perpustakaan desa untuk mengikuti pelatihan perpustakaan berbasis inklusi sosial yang diadakan Perpusnas. Yaitu perpustakaan Desa Plososari dan Desa Gedong Kecamatan Patean; Desa Purworejo dan Kedungasri Kecamatan Ringinarum; serta Desa Galih Kecamatan Gemuh dan Desa Kedungsari Kecamatan Singorojo.
"Keenam desa tersebut merupakan desa terbaik juara lomba perpustakaan tingkat Kabupaten Kendal," katanya. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: